Khost (ANTARA News) - Pihak berwenang Afghanistan Selasa mengatakan mereka telah menahan seorang warga Pakistan yang diduga memasok pelaku bom bunuh diri kepada pihak Taliban di Provinsi Paktika, Afghanistan Timur. Orang yang namanya tidak disebut itu dituduh "merekrut pembom bunuh diri serta memberi mereka peralatan," kata Gubernur Paktika, Mohammad Akram Khpolwak, kepada AFP. Orang tersebut ditangkap di distrik Bermal, kawasan perbatasan Paktika. Gubernur tidak memberi keterangan lebih lanjut mengenai penangkapan itu, kecuali mengatakan kasus itu masih dalam penyelidikan. Pemerintah Afghanistan berulang kali menuding Pakistan sebagai penyebab munculnya aksi kekerasan dukungan Taliban. Pakistan dengan tegas menolak membantu Taliban dan menunjuk fakta bahwa dari 80 ribu tentaranya yang bertugas di perbatasan dengan Afghanistan, ratusan gugur karena menghadapi militan pro-Taliban. Gubernur juga mengemukakan kepolisian telah menyerbu suatu tempat yang dicurigai sebagai markas kecil Taliban di distrik yang sama serta menyita sepeda motor yang telah dilengkapi bom. Sekitar 4 ribu orang, termasuk seribu penduduk sipil, tahun ini tewas dalam kekerasan perlawanan, yang membuat tahun 2006 sebagai tahun paling berdarah Afghanistan sejak kejatuhan Taliban lima tahun silam. (*)

Pewarta: rusla
COPYRIGHT © ANTARA 2006