Dubai (ANTARA News) - Mantan Presiden Irak Saddam Hussein dalam sebuah surat mengatakan, eksekusi mati atas dirinya merupakan sebuah pengorbanan untuk Irak dan meminta rakyat Irak untuk bersatu melawan pasukan Amerika Serikat. "Saya serahkan diri saya sebagai pengorbanan. Jika Tuhan Yang Maha Kuasa mengizinkan, jiwa saya akan membawa saya bersama-sama orang yang mati syahid," kata Saddam dalam tulisan tangannya yang diperoleh Reuters dari pengacaranya di Yordania. "Jika jiwa saya menuju jalan kesyahidan, maka akan menghadap Tuhan dalam ketentraman." Tim pengacaranya mengatakan, surat tersebut ditulis Saddam tidak lama setelah vonis hukuman mati terhadapnya bulan November lalu karena kejahatan selama berkuasa, dan sebelum banding di Pengadilan TInggi Irak Selasa lalu yang mengesahkan hukuman itu. "Anda telah mengenal saudara dan pemimpin anda, sebagaimana anda mengenal keluarga anda sendiri. Ia tidak menyerah pada tirani dan tetap memegang sumpah," tulis Saddam. "Wahai rakyat, saya menyerukan kalian untuk melindungi nilai-nilai yang mendorong anda untuk berperan dalam memikul kepercayaan dan untuk menjadi cahaya peradaban," tulis Saddam. Saddam Hussein akan dieksekusi dalam 30 hari setelah keputusan pengadilan banding tersebut.(*)

Pewarta: eri
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2006