Tembilahan (ANTARA News) - Kementerian Agama Kabupaten Rokan Hulu, Provinsi Riau, mencairkan dana sertifikasi guru sebesar Rp3,3 miliar untuk meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik yang ada di wilayah setempat.

"Tenaga pendidik ini telah melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pengajar di sekolah dan madrasah," kata Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Rokan Hulu Ahmad Supardi di Pasir Pengaraian, Selasa.

Ahmad mengungkapkan, saat ini Kemenag Rohul telah mencairkan dana tunjangan profesi guru untuk empat bulan pertama yaitu sejak Januari hingga April 2015.

"Untuk empat bulan pertama ini ada 298 jumlah guru yang menerima dana tunjangan profesinya," katanya.

Dia mengatakan, guru-guru itu terdiri atas 222 guru PNS dan 76 guru Non PNS.

"Namun hingga saat ini masih terdapat beberapa orang tenaga pengajar yang belum dibayarkan karena persyaratannya tidak mencukupi," ujarnya.

Dia menjelaskan, persyaratan yang tidak lengkap itu di antaranya seperti jam mengajar yang kurang dan Nomor Register Guru (NRG) yang belum dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Selain itu, dia juga menyampaikan bahwa tunjangan profesi ini telah dicairkan sejak pekan lalu, sesuai Surat Perintah Pembayaran Dana (SP2D) yang telah diterbitkan.

Dananya ditransfer langsung ke rekening masing-masing guru yang bersangkutan sehingga tidak mungkin ada pemotongan.

Dia berharap masing-masing guru profesional di lingkungan Kemenag Rokan Hulu, baik yang PNS maupun yang non PNS, termasuk guru Agama Islam di sekolah umum agar segera mengecek apakah tunjangan profesi itu sudah masuk rekeningnya ataukah belum.

Jika belum ada segera melaporkan kepada kami untuk dilakukan pengecekan apakah ada kesalahan input nomor rekening, nama yang salah dan lain sebagainya sehingga secepatnya bisa diurus kembali sedangkan bagi yang tunjangan profesinya sudah masuk.

"Silahkan dana itu digunakan sesuai keperluannya, sebab itu merupakan hak masing-masing guru," katanya.

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2015