Jakarta (ANTARA News) - Proses stimulasi potensi si kecil berperan penting untuk tumbuh kembang anak, namun jangan  sampai berlebihan hingga terjadi overstimulasi, kata Psikolog Ayoe Sutomo, M.Psi, Psi. 

"Awalnya kenalkan dulu anak dengan semua hal lewat berbagai stimulasi," kata Ayoe di sela peluncuran produk sampo bayi di Jakarta, Rabu. 

Setelah mengenalkan anak dengan berbagai bidang, orangtua anak paling menonjol di bidang mana, misalnya musik. 

Dari situ, barulah orangtua boleh memberi stimulasi dalam intensitas lebih tinggi. 

Dia melanjutkan berbagai aktivitas termasuk bermain dapat menjadi cara menstimulasi potensi dasar anak sejak dini. 

"Apa saja bisa jadi bermain, yang penting membahagiakan anak, misalnya mencoret dinding," kata dia. 

Dia menjelaskan perkembangan motorik kasar pada anak berusia 1--3 tahun sedang meningkat pesat sehingga batita pada umumnya selalu aktif begerak. 

"Semua mau dipegang dan dilihat, rasa ingin tahunya sedang berkembang," imbuh dia. 

Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2015