Subang (ANTARA News) - Angin kencang melanda kawasan pariwisata Ciater, di Kabupaten Subang, Jabar, di tengah membludaknya pengunjung yang meramaikan pesta tahun baru di tempat itu, Ahad malam. Berbagai pepohonan besar di kawasan tersebut tergoyah kuat, dan telah memaksa para petugas keamanan bekerja eksra. "Kita khawatir pengunjung tertimpa ranting-ranting pepohonan, karena kuatnya tiupan angin," kata Zeny, dari bagian Humas PT Sari Ater, pengelola pariwisata Ciater. Dari pantauan di lokasi menunjukan, angin kencang melanda kawasan pariwisata Ciater sejak Ahad sore, di tengah cuaca terang, dan bersamaan dengan mulai membludaknya pengunjung. Mereka berbondong-bondong dengan menggunakan berbagai jenis kendaraan roda empat, dan sepeda motor. Akan tetapi, datangnya angin kencang tidak menyurutkan para pengnjung untuk bermalam Tahun Baru-an di Ciater, salah satu obyek pariwisata terbesar di Jabar. Suara knalpot kendaraan berbaur dengan suara terompet telah memekakkan telinga. Membludaknya pengunjung Ciater, telah menyebabkan kemacetan lalu lintas, di jalur sekitar "mulut" Ciater, yang merupakan jalur perlintasan utama Jakarta-Subang-Bandung. Keadaan itu telah memaksa puluhan anggota Polantas Polres Subang harus bekerja ekstra untuk pengamanan lalu lintas. Menurut Zeny, jumlah pengunjung Ciater pada malam Tahun Baru kali ini sekitar 20.000 orang, dan umumnya datang dari kota-kota besar, diantaranya dari Jakarta dan Bandung.(*)

Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2007