Denpasar (ANTARA News) - Sembilan anak buah kapal (ABK) dan penumpang Kapal Motor (KM) Sinar Baru yang tenggelam saat melintas di perairan Laut Bali berhasil diselamatkan oleh KM Karya Remaja Nusantara. Dengan demikian kesebelas ABK dan penumpang kapal naas itu selamat, dengan dua di antara mereka terdampar di Pantai Bukti, Kubutambahan, Kabupaten Buleleng, kata Ketua Badan SAR Daerah Bali, I Ketut Parwa, di Denpasar Senin. Dikatakannya KM karya Remaja Nusantara dalam pelayaran dari Sulawesi ke Surabaya yang melewati jalur tersebut berhasil mengevakuasi ke sembilan korban. Kesembilan korban yang berhasil diselamatkan Sabtu (30/12) pukul 05.00 Wita kini sudah berada di Pelabuhan Gersik, Jawa Timur, dalam kondisi selamat. Sementara dua korban lainnya masing-masing Wili dan Miah, warga asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang terdampar di pantai utara Bali masih mendapat perawatan intensif di Puskesmas Kubutambahan, sehubungan kondisi mereka cukup lemah karena "shock". Sembilan korban yang berhasil diselamatkan oleh KM Karya Remaja Nusantara terdiri atas M. Hatta (60), S Tayib Andre (52), Mulyanto (27), Safarudin (17), Frans (30), Vuang (24), Elias Efendi (24), Suharni (20) dan Girrlando (3). KM Sinar Baru dalam pelayaran dari Lembar, Nusa Tenggara Barat (NTB) menuju Surabaya, Jawa Timur, tenggelam sekitar dua mil utara Pantai Bukti, Kubutambahan, Kabupaten Buleleng. Kapal yang mengangkut batu apung itu tenggelam setelah bagian "perutnya" penuh air laut. Ombak besar setinggi kurang lebih 2,5 meter itu telah membuat kapal oleng tak tentu arah. Bersamaan dengan itu, air laut mulai masuk dari bagian atas bedag atau dinding KM Sinar Baru. Akibatnya, kapal angkutan barang yang juga menyertakan beberapa penumpang itu langsung miring dan menukik ke dasar laut. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007