Yogyakarta (ANTARA News) - Kelompok musik Sarasvati dan Gran Kino berkolaborasi dalam konser Bujangga Manik pada Festival Printemps Francais 2015 yang diselenggarakan Institute Francais dIndonesie dan Bakti Budaya Djarum Foundation di Yogyakarta, Senin.

"Mereka mengeksplorasi sebuah naskah kuno Sunda berusia 600 tahun berjudul Bujangga Manik yang dibalut ke dalam perjalanan puitis melalui harmonisasi sastra dan musik," kata Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation Renitasari Adrian.

Menurut dia, Sarasvati dan Gran Kino merupakan contoh kolaborasi seni musik dari dua negara, Indonesia dan Prancis, yang menarik. Kedua grup musik tersebut memiliki karakter yang kuat dan khas.

"Kami mendukung kolaborasi mereka dalam Printemps Francais 2015 dengan harapan kolaborasi dua budaya tersebut dapat menjadi proses pengenalan dan pelestarian budaya di kalangan generasi muda," katanya.

Ia mengatakan dalam Printemps Francais 2015, Gran Kino, band indie-rock dari Prancis, berbagi panggung dengan Sarasvati, band indie dari Bandung, melalui harmonisasi sastra puisi tentang pencarian kebahagiaan, Bujangga Manik.

"Setelah Yogyakarta, Sarasvati dan Gran Kino akan melanjutkan perjalanan konser mereka ke Surabaya pada 3 Juni 2015. Konser mereka digelar di Surabaya Town Square," kata Renitasari.

Vokalis Sarasvati Risa mengatakan dalam pengerjaan musik tersebut Sarasvati dan Gran Kino saling memberikan hasil rekaman yang belum rampung, dan dirampungkan masing-masing agar karakter kedua grup musik sama-sama muncul.

Menurut dia, sejak pertama bertemu di panggung, kedua grup memang merasa cocok dalam visi bermusik, dan sampai akhirnya memutuskan untuk membuat karya berdasarkan karya sastra Sunda kuno berjudul Bujangga Manik.

"Kami senang dapat menjadi bagian dari rangkaian acara yang ada pada Festival Printemps Francais 2015. Kami berharap dengan adanya festival itu Indonesia dan Prancis dapat terus bekerja sama dalam bidang seni maupun bidang lain," kata Risa.

Pewarta: Bambang Sutopo Hadi
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015