Mekah (ANTARA News) - Pemerintah Arab Saudi membagikan 200.000 paket makanan gratis kepada jamaah Haji Indonesia, yang mengalami masalah konsumsi ketika menjalani ibadah Wukuf di Arafah. Menteri Dalam Negeri Saudi Arabia, Pangeran Naif bin Abud Azis, selaku ketua Komite Haji Tertinggi Saudi Arabia, memerintahkan pendistribusian makanan gratis tersebut kepada jama`ah Haji Indonesia, demikian menurut laporan IINA. Pembagian konsumsi untuk jamaah Indonesia yang kelaparan itu diawasi langsung oleh Kepala Badan Intelejen Umum dan Wakil Gubernur Mekah Pangeran Muqrin bin Abdul Aziz, pada hari Wukuf di Arafah. Sebuah sumber di Kementerian Urusan Haji Saudi mengatakan bahwa masalah konsumsi yang dialami oleh jama`ah Haji Indonesia tersebut akibat kesalahan perusahaan katering Saudi yang tidak memenuhi kesepakatan kontrak yang telah ditandatanganinya dengan pihak pengurus Haji Indonesia. Menurut sumber itu, Kementerian Haji Saudi menasehati pihak pengurus Haji Indonesia untuk memastikan apakah perusahaan katering itu mampu memenuhi komitmennya untuk menyediakan suplai makanan bagi sekitar 200.000 jama`ah Indonesia. Kantor berita Saudi, Saudi Press Agency (SPA) mengutip keterangan kementerian itu melaporkan bahwa Pemerintah Arab Saudi telah turun tangan dengan menyediakan makanan yang sangat dibutuhkan para jama`ah itu agar mereka dapat melaksanakan ibadah Haji dengan tenang dan nyaman. Sumber itu juga mengatakan bahwa Kementerian Haji Saudi akan menindak lanjuti masalah ini dengan perusahaan katering Saudi itu agar dapat memenuhi komitmennya sesuai dengan kontrak yang ditandatanganinya dengan pihak Indonesia. Sekitar 189.000 jama`ah Haji Indonesia, Jum`at lalu dikabarkan mengalami kelaparan akibat kegagalan pasokan katering dari perusahaan penyedia jasa makanan. (*)

COPYRIGHT © ANTARA 2007