Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden M Jusuf Kalla di kantor Wapres Jakarta, Selasa, atas nama pribadi dan pemerintah menyatakan belasungkawa dan rasa prihatin kepada para korban kecelakaan pesawat Adam Air yang jatuh di Polewali Mandar, Sulaweisi Barat. "Saya sampaikan rasa dukacita dan prihatin atas bencana alam dan korban di Polewali Mandar, kecelakaan Adam Air serta tenggelamnya kapal Senopati di Semarang," kata Jusuf Kalla dalam sebuah jumpa pers secara mendadak. Menurut Wapres, Selasa pagi ia telah mendapat laporan dari Gubernur Sulbar Anwar Anan Saleh dan Bupati Polewali Mandar Alibaal serta Menteri UKM Surya Dharma Ali yang kebetulan sedang berada di Makasar. Wapres mengatakan telah memerintahkan Gubernur Sulbar, Bupati Polewali dan Menteri UKM untuk segera meninjau lokasi dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan. "Karena masih ada yang hidup, untuk segera bisa dibawa ke rumah sakit," kata Wapres. Ketika ditanyakan apakah sudah ada laporan mengenai penyebab terjadinya kecelakaan, Wapres mengatakan belum tahu dan hal itu nanti akan menjadi kewenangan dari Komite Nasional Keselamatan Penerbangan (KNKP). Wapres mengatakan bahwa pesawat tersebut memang masih dalam kondisi layak terbang dan di dunia penerbangan internasional soal layak terbang ini memiliki standar tersendiri. Dalam penjelasannya Wapres mengatakan bahwa wilayah jatuhnya pesawat Adam Air memang merupakan rute penerbangan pesawat jurusan Surabaya-Manado. Namun, tambahnya, di tengah wilayah Polmas, Polewali, Enrekang, Tana Toraja hingga ke Manado tersebut terdapat wilayah yang bergunung-gunung. "Cuma memang hutan di Polewali itu sudah gundul jadi mudah diketahui," kata Wapres. Saat ini Pemda Sulbar dan Bupati Polewali Mandar telah diminta untuk mempersiapkan langkah-langkah evakuasi dan penanganan korban selanjutnya.(*)

Pewarta: priya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007