Meulaboh (ANTARA News) - Badan SAR Nasional (Basarnas) berhasil mengevakuasi Hendri (24), nelayan Gampong (desa) Anaou, Kecamatan Teupah Seulatan, Kabupaten Simeulue, Aceh yang tewas tenggelam ditarik seekor gurita besar saat menyelam di kedalaman 50 meter.

Koordinator Basarnas Pos Simeulu Dwi Hetno yang dihubungi di Simeulue Kamis mengatakan, tubuh korban ditemukan di kedalaman 80 meter dengan peralatan kompresor serta pakaian masih utuh.

"Jasadnya saat dievakuasi masih berada di dasar laut, di tubuhnya masih berbekas lendir ditinggalkan gurita. Informasi masyarakat sekitar di kawasan itu memang ada ikan pari bertanduk dua dan gurita seukuran 4x4 meter boleh dibilang raksasa," katanya.

Kecelakaan itu terjadi  di perairan Gosong Tujuh Pulau Sumat pada Senin (1/6) sekitar pukul 05.30 WIB.

Pos SAR Simeulue berkoordinasi dengan Lanal Simeulue, Sat Pol Airud, BPBD langsung bergerak ke lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Setiba di lokasi tim gabungan menemukan satu orang selamat dari terkaman gurita yaitu  Ikhsan (26).

"Jasad korban kita evakuasi dan dibawa ke rumah sakit terdekat untuk diautopsi. Operasi SAR dihentikan dengan hasil satu korban selamat dan satu korban meninggal dunia di TKP," katanya.

Pewarta: Anwar
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2015