Sana'a (ANTARA News) - Rumah Sakit King Saud Jeddah (RSKSJ) untuk kali keduanya memfasilitasi rombongan haji khusus penderita AIDS yang berjumlah 13 orang yang masing-masing didampingi oleh keluarga dan tim medis yang bertugas mengawasi kondisi kesehatan mereka. "Pengelolaan haji khusus ini oleh RSKSJ bertujuan untuk memulihkan citra dan sekaligus memberikan semangat kepada penderita," kata seorang pengawas medis yang enggan disebut namanya seperti dikutip arabiya.net, Senin (1/1). Menurut dia, kondisi kejiwaan mereka sangat stabil dan sangat bahagia dapat menunaikan rukun Islam kelima dan merasakan bagian yang tidak terpisahkan dengan para jemaah haji lainnya. Sebagian dari biaya pelaksanaan haji khusus tersebut didapat dari sejumlah dermawan. "Penyelenggaraan haji khusus ini mendapat penghargaan banyak pihak karena para penderita dapat melaksanakan haji yang tidak bisa dilaksanakan mereka tanpa pengawasan medis," ujar Dr. Sana Palemban, Direktur RSKSJ. Dari 13 jemaah haji tersebut seorang diantaranya bukan warga Saudi. "Kami memang tidak membedakan warga negara penderita. Siapa yang mampu melaksanakan haji secara fisik baik dari Saudi maupun non Saudi kami urus dengan syarat mereka belum pernah haji sebelumnya," papar Sana lagi. Rombongan pertama yang ditangani oleh RSKSJ berlangsung pada musim haji tahun lalu sebanyak 17 jemaah penderita AIDS bekerjasama dengan Islamic World Relief yang menanggung biaya perjalanan mereka. Selain doa untuk kesembuhan yang dipanjatkan mereka selama melaksanakan ritual rukun Islam kelima itu, tentunya harapan yang lebih utama lagi adalah mendapat haji mabrur yang balasannya seperti sabda Nabi adalah surga.(*)

Pewarta: priya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007