"Sebagian mahasiswa Indonesia ada yang langsung mendukung di lapangan saat atlet Indonesia bertanding. Sebagian mencari informasi untuk dibagi kepada masyarakat Indonesia di Singapura," kata Koordinator Sukarelawan Mahasiswa Indonesia di Singapura Michael J. Kristiono kepada Antara di Singapura, Rabu.
Selain mendukung secara langsung dan mencari informasi untuk masyarakat Indonesia di Singapura, sebagian sukarelawan juga mendampingi perwakilan kontingen Indonesia saat berada di arena pertandingan.
Michael yang juga pegawai lokal KBRI Singapura pada bidang fungsi penerangan, sosial, dan budaya itu mengatakan jumlah mahasiswa yang terlibat sebagai sukarelawan 20 orang.
"KBRI Singapura mencari sukarelawan dari mahasiswa dan pelajar Indonesia. Proses rekrutmennya secara personal seperti memasang status di Facebook," kata alumnus Universitasn Nasional Singapura (NUS) itu.
Sukarelawan itu, lanjut Michael, bertugas melaporkan segera seluruh kegiatan mereka ke KBRI Singapura sehingga perwakilan resmi Indonesia dapat segera membantu kontingen Merah-Putih jika mengalami permasalahan.
"Kami juga menyediakan atribut-atribut dukungan untuk masyarakat Indonesia di Singapura. Atribut-atribut itu kami ambil dari perwakilan Komite Olimpiade Indonesia yang sudah ada di sini," katanya.
Michael mengatakan lebih dari 200 ribu masyarakat Indonesia di Kota Singa itu secara aktif mengikuti dan mencari informasi pertandingan kontingen Indonesia dalam SEA Games ke-28.
"Pada hari-hari kerja masyarakat Indonesia memang tidak tampak di arena atau stadion pertandingan. Tapi, mereka antusias untuk mendukung atlet Indonesia pada akhir pekan atau malam hari," katanya.
KBRI Singapura bahkan kewalahan untuk mencarikan tiket pertandingan sepak bola Indonesia melawan Singapura yang akan digelar di Stadion Jalan Besar Singapura, Kamis (11/6).
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2015
