"Mulai mekar sejak kemarin (14/6) tapi mekar sempurn hari ini," kata Koordinator Kelompok Peduli Puspa Langka Tebat Monok, Holidin di Kepahiang, Senin.
Ia mengungkapkan, diameter bunga mencapai 80 centimeter dan masih dapat dinikmati hingga empat hari ke depan.
Untuk melihat bunga terbesar di dunia itu, pengunjung harus berjalan kaki sejauh 300 meter ke dalam hutan.
Kelompok masyarakat ini rutin memantau kawasan Hutan Lindung Bukit Daun untuk perlindungan dan pelestarian bunga langka yang menjadi ikon Bengkulu itu.
"Masih ada calon bunga yang siap mekar dalam lima hari ke depan dan rutin kami pantau," tambahnya.
Koordinator Komunitas Peduli Puspa Langka (KPPL) Bengkulu, Sofian Ramadhan mengatakan pada kurun Januari hingga Juni 2015 ada 25 kuntum rafflesia yang mekar.
"Sebagian besar mekar di kawasan Hutan Lindung Bukit Daun," kata dia.
Selain di HL Bukit Daun, lokasi bunga mekar juga ditemukan di Cagar Alam Taba Penanjung di Kabupaten Bengkulu Tengah dan kawasan hutan di Kabupaten Kaur.
Pewarta: Helti Marini Sipayung
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2015
