Jakarta (ANTARA News) - Direktur Retail Banking Bank Mega, Kostaman Thayib, Kamis, mengungkapkan bahwa suku bunga kredit bank akan turun ke kisaran 12 hingga 14 persen pada April mendatang, seiring dengan turunnya BI rate yang saat ini berada pada 9,50 persen. Penurunan hingga kisaran 12-14 persen itu diperkirakan membutuhkan waktu 2-3 bulan atau April mendatang, katanya di Jakarta. "Suku bunga kredit rata-rata lima persen diatas suku bunga simpanan. Dengan turunnya BI Rate, suku bunga simpanan juga akan turun sehingga suku bunga kredit dengan sendirinya akan mengikuti," katanya. Sementara itu terkait harapan pemerintah agar perbankan menurunkan suku bunga kredit hingga 10-11 persen, Kostaman mengaku hal itu sulit dipenuhi dalam kondisi saat ini. "Dalam kondisi inflasi antara 6-7 persen kalangan perbankan agak sulit memenuhi harapan pemerintah menurunkan suku bunga kredit hingga di level 10-11 persen. Untuk memenuhi harapan itu BI rate seharusnya ada di angka 8,5 sampai 8,75 persen," ujarnya. Senada dengan Kostaman, Corporate Banking Director Bank Niaga, Chaterine Hadiman, juga memperkirakan kisaran bunga kredit bank akan berada pada 13-14 persen dengan asumsi BI rate 9,50 persen, meski dalam praktik penurunan itu tergantung kebijakan masing-masing bank. "Tidak mudah memenuhi harapan pemerintah agar suku bunga krdit bank turun lagi, sebab penurunan BI masih di level 9,50 persen. Idealnya harapan pemerintah itu akan tercapai bila BI rate berkisar 7-8 persen," demikian kata Chaterine. Seperti diketahui, dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia, Kamis, memutuskan untuk menurunkan suku bunga acuan BI (BI rate) sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 9,50 persen dari sebelumnya 9,75 persen. Pada Desember 2006 BI rate 9,75 persen atau untuk pertamakalinya menjadi satu digit sepanjang 2006. Sejak Desember 2005 besarnya BI rate adalah 12,75 persen. BI rate turun pertama kali tahun ini pada 9 Mei, sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 12,50 persen, kemudian pada Juli menjadi 12,25 persen, Agustus 11,75 persen, September 11,25 persen, Oktober 10,75 persen November 10,25 persen, dan Desember 9,75 persen.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007