Cibinong (ANTARA News) - Puslit Bioteknologi LIPI kini terus mengembangkan penelitian yang disebut "molecular farming" (bertani molekul) yang mengumumkan beberapa hasil risetnya di di Kompleks Cibinong Science Center (CSC) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jabar, Kamis. Kegiatan bertajuk "Ekspose Hasil Penelitian Pasca Genomik Molecular Farming" itu menampilkan para pakar bioteknologi LIPI, diantaranya Dr Witjaksono, Dr Adi Santoso, Dr Andi Utama, Dr Satya Nugroho, Dr Ines Irene C Atmosukarto dan Dr Endang Tri Margawati, dan dihadiri beberapa gurubesar dan peneliti biotekonologi UGM Yogyakarta, serta kalangan industri Kimia Farma dan Kalbe Farma. Koordinator Harian penelitian "molecular farming", Dr Inez HS Loedin disela-sela acara yang dibuka Kepala LIPI, Prof Dr Umar Anggara Jenie, menjelaskan bahwa tujuan penelitian itu adalah mengembangkan teknologi produksi protein rekombinan dan diagnostik untuk penyakit utama di Indonesia. "Selain itu, kita juga mengembangkan teknologi pencarian gen bermanfaat di bidang pangan dan farmasi untuk memberikan nilai tambah bagu sumberdaya genetik Indonesia," katanya. Disamping itu, juga menggali aspek bioetika pengembangan bioteknologi secara umum dan 'moleculer farming' khususnya, dan strategi edukasi publik tentang bioteknologi. Sementara itu, peneliti utama Puslit Bioteknologi LIPI, Dr Witjaksono --yang fokus mengembangkan "molecular farming" pada tanaman pisang-- menjelaskan bahwa "bertani molekul" adalah cara memproduksi suatu senyawa kimia tertentu, umumnya dalam tanaman. "Diharapkan tanaman menjadi pabrik penghasil senyawa yang ditargetkan sehingga harganya dapat menjadi lebih murah," katanya. Ia mengemukakan, tanaman yang dijadikan pabrik harus memenuhi persyaratan, yakni tidak akan menyebarkan gen yang dimasukkan ke tanaman lain. "Pisang memenuhi persyaratan tersebut, karena kebanyakan tanaman pisang, serbuk sarinya steril, tidak membentuk biji, tetapi bibitnya dapat diperbanyak dengan bonggol atau secara kultur jaringan," kata Witjaksono. Menurut Inez HS Loedin, Sub Program Kompetitif Pasca Genomik "Molecular Farming", merupakan salah satu dari sembilan bidang program kompetitif LIPI pada tahun 2006, dan kegiatan itu telah dimulai sejak tahun 2004. Selanjutnya, pada tahun 2005 diperluas cakupannya, yakni selain bidang kesehatan juga di bidang pangan, yang didasarkan pada pengembangan dibacanya data genom makhluk hidup.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007