Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pola pendidikan anak sepantasnya mengikuti zaman agar anak dan orang tua berkumonikasi dengan lancar.

"Zaman dan pendidikan mempengaruhi karena anak sekarang banyak sumber informasinya," kata Kalla di Jakarta, Jumat.

Menurut Wapres, prilaku anak sekarang berbeda dari masa dulu, karena bebas berkomunikasi sehingga mempermudah mengadukan jika terjadi pelecehan.

"Dulu kita pukul anak tidak apa-apa. Tapi sekarang dia bisa melapor ke polisi. Guru pukul sedikit muridnya bisa dilapori ke polisi, kalau dulu mana berani," kata Kalla.

Terkait kekerasan terhadap anak, Kalla mengatakan pihak yang terkait dalam perlindungan anak perlu menerapkan undang-undang perlindungan anak yang sudah dibentuk.

Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Yembise mengatakan pembentukan satuan tugas perlindugan anak khusus untuk menangani kasus kekerasan terhadap anak sampai tingkat RT dan RW masih tahap rencana.

Kementerian akan meminta Pemda menggerakkan kembali kegiatan sosial seperti Siskamling yang diharapkan dapat memantau dan menekan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Komisioner Bidang Pendidikan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto mengatakan Indonesia perlu melakukan revolusi mental untuk mencegah tidak ada anak lain yang bernasib naas seperti Angeline yang ditemukan tewas terkubur di halaman rumahnya di Bali.



Pewarta: Bayu Prasetyo
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2015