Manado (ANTARA News) - Upaya tim SAR mencari pewasat Adam Air di Nowangan, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Sulawesi Utara (Sulut), yang dicurigai sebagai lokasi jatuhnya pesawat naas itu, hingga Jumat tidak membuahkan hasil. Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Sulut, Sukardi, di Manado mengatakan, sejak pukul 06.30 WITA tim SAR bahkan telah menelusuri sebuah perkebunan di Nowangan telah yang diinformasikan masyarakat sebagai lokasinya jatuhnya Adam Air KI 574, tetapi hasilnya nihil. Pencarian tersebut belum menemukan tanda-tanda adanya pesawat itu, dan tim SAR masih terus berupaya menyisir daerah tersebut. Menurut Sukardi, pencarian juga dilakukan sebuah kapal Nomed menyisir sepanjang Pantai Nowangan dan sekitarnya, tetapi belum berhasil. Dalam melakukan pencarian tersebut, tim SAR mendapatkan bantuan dari aparat pemerintah setempat serta masyarakat di daerah itu mencapai 46 orang. Sementara personil Tim SAR antara lain Rotinsulu Rampen, Max Laihan, Serma Mujiono dari TNI AU dan Hengky Rogi dari Radio Antara Penduduk Indonesia (RAPI). "Jika pada hari ini belum mendapatkan hasil apa-apa, besok Sabtu (6/1) Tim SAR masih akan terus melakukan pencarian dilokasi tersebut," kata Sukardi Informasi dari radar Singapura terdapat tiga titik Emergency Locator Beacon Aircraft (ELBA) pesawat naas itu yakni sekitar Desa Nowangan Bolmong, pengunungan Rantepao-Toraja dan sekitar Perairan Majene Sulawesi Barat. Pesawat Adam Air jenis Boeing 737 seri 400 bernomor penerbangan KI 574 pada hari Senin (1/1) pukul 14.07 wita hilang kontak dengan pengatur lalulintas Makassar saat terbang dari Bandara Juanda Surabaya ke Bandara Sam Ratulangi Manado.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007