Jakarta (ANTARA News) - Operator seluler PT Telkomsel mengerahkan tim yang dilengkapi perangkat "mobile repeater", untuk mencari ordinat terakhir pesawat Adam Air yang hingga kini belum diketahui keberadaannya, kata Dirut Telkomsel Kiskenda Suriahardja di Jakarta, Jumat. "Tim yang sudah disiapkan itu akan berkoordinasi dengan berbagai pihak yang dikerahkan pemerintah untuk mencari posisi keberadaan Adam Air," katanya. Ia menjelaskan, Telkomsel juga bekerjasama dengan Balai Monitoring Frekuensi dan Satelit Ditjen Postel, dan penyelenggara jasa satelit PT Citra Sari Makmur, dan PT Pacific Satelit Nusantara. Kiskenda menjelaskan, dari 96 orang penumpang yang terdata memiliki telepon seluler, sebanyak 24 nomor merupakan pengguna layanan Telkomsel. "Dari `last update`, 23 nomor sempat menggunakan layanan pesan singkat (SMS) ketika pesawat transit di Surabaya, sedangkan 1 nomor tidak aktif sejak berangkat dari Jakarta," ujar Kiskenda. Dengan data-data tersebut Telkomsel berupaya mencari kemungkinan adanya sinyal dari nomor-nomor tersebut di lokasi-lokasi yang dicurigai jatuhnya pesawat Adam Air. "Perangkat ditempatkan di kawasan Palewalli, Pare-pare, Bolaang Mogondow, dan Makassar," ujar Kiskenda. Perangkat repeater mobile itu ditempatkan di daerah remote yang tidak tercover layanan Telkomsel, sehingga untuk meng `cover` jaringan akan berkolaborasi dengan sistem satelit CSM. Lebih lanjut diutarakan Kiskenda, Telkomsel juga menyiapkan posko bersama dengan maskapai Adam Air dalam menyediakan telepon seluler bebas pulsa yang dapat digunakan para keluarga korban dan tim SAR untuk mencari informasi.(*)

Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2007