Pesta diskon hingga 80 persen tersedia untuk ribuan produk dan jasa dari berbagai kategori. Lebaran Belanja Online digelar selama 10 hari, mulai 25 Juni hingga 5 Juli 2015.
CMO Lazada Indonesia Sebastian Sieber mengatakan tidak memiliki target transaksi tertentu dalam ajang ini, namun pihaknya mengatakan, dengan mengikuti gelaran ini maka masyarakat Indonesia akan teredukasi akan kemudahan belanja online.
"Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa belanja online itu mudah, nyaman dan aman, itu tujuan kami," kata Sebastian dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa.
Senada dengan Sebastian, Yusi H. Obon, Head of Communication BukaLapak mengatakan melalui gelaran ini, diharapkan tercipta ekosistem yang baik bagi e-commerce di Indonesia.
"Kami ingin mengembangkan ekosistem yang baik bagi e-commerce untuk berkembang, jadi masyarakat harus merasakan dulu kalau belanja online itu nyaman, aman dan mudah," kata Yusi.
Seperti diketahui, saat ini hanya satu hingga dua persen dari 55 juta konsumen potensial di Asia Tenggara yang berbelanja online. Sementara itu, Head of Marketing Zalora Indonesia Jo Bjordal menargetkan Zalora mampu menjaring keuntungan setidaknya hingga tiga kali lipat dari pendapatan di hari biasa.
"Kami menyadari ini adalah musim puncak masyarakat Indonesia brbelanja, kami berharap bisa menghasilkan keuntungan penjualan tuga kali lipat atau bahkan lebih," kata Jo.
Ke-40 e-commerce tersebut antara lain; Lazada, Zalora, Rakuten, Bukalapak, Berrybenka, Luxola, Foodpanda, Hijabenka, VIPPlaza, Tees, Lolalo.la, 8wood.id, Blackspex, brandclozet.com, kicaukecil.com, PinkEmma, Floweradvisor, Suplemen.com, Blackgarlic.id, Metrodataoline, Sepulsa.com, Cipika.co.id, Alfaonline.com, Sukamart, Lojai, Bilna, Happyfresh, Hargahot.com, Shopdeca.com, Elevania, Asmaraku.com, Uber, Fabelio.com, Tokoedukasi, Lensza.co.id, Ralali, Sportdeca, Grabtaxi, Hotelquickly, Eazytravel, Pegipegi.
Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015
