Makassar (ANTARA News) - Polda Sulsel meminta kepada tim SAR dan PMI untuk segera melaporkan hasil temuannya mengenai sepatu anak-anak di pantai sekitar wilayah Polewali Mandar, Sulbar, yang diduga milik penumpang pesawat Adam Air. Ketua DVI Regional Timur Polda Sulsel, Kombes Polisi Budyo Prasetyo saat ditemui di Hotel Transit II Makassar, tempat penginapan para keluarga korban, Sabtu, mengatakan, pihaknya akan melakukan identifikasi atas sepatu anak-anak itu untuk mengetahui apakah barang tersebut benar milik korban atau milik warga setempat. "Hingga saat ini pihak SAR dan PMI belum memberikan laporan mengenai hal tersebut," ujar Prasetyo dan menambahkan bahwa saat ini pihaknya juga meminta kepada keluarga korban untuk mengenali barang-barang tersebut apakah memang benar milik keluarganya yang digunakan saat mereka menumpang pesawat yang hilang tersebut. Selain itu, Prasetyo juga meminta kepada keluarga agar memberikan laporan mengenai ciri-ciri fisik anggota keluarganya termasuk data-data mengenai gigi korban untuk memudahkan identifikasi bila para penumpang ini ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa dan sulit dikenali. "Kami hanya mengantisipasi kemungkinan terburuk saja sehingga kelak bila peristiwa ini benar-benar terjadi, hal tersebut dapat ditangani secara cepat sehingga keluarga korban bisa segera membawa pulang jenazah keluarganya," ujarnya. Saat ini, katanya, pihaknya sementara mengumpulkan data mengenai para penumpang termasuk foto-foto korban seperti yang dilaporkan keluarganya. Kegiatan ini merupakan kegiatan awal atau ante-mortem dalam proses pencarian pesawat Adam Air yang mengangkut sebanyak 102 bersama enam awak pesawatnya. Hingga saat ini, katanya, baru sekitar 61 korban yang terdaftar dalam DVI baik mengenai identitas korban maupun ciri-ciri fisiknya. Terkait barang-barang temuan tim SAR dan PMI di wilayah perairan Sulawesi Barat itu, Komandan Pangkalan TNI AU Hasanuddin Makassar, Marsekal Pertama Eddy Suyanto selaku SAR Mission Coordinator (SMC) mengaku belum bisa memastikan apakah barang-barang itu milik penumpang pesawat Adam Air atau bukan. Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik Polda Sulsel atas barang-barang tersebut.(*)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2007