Sekretaris Jenderal PBB itu menyeru pihak berwenang agar menyeret mereka yang bertanggung jawab ke pengadilan, kata satu pernyataan yang dikeluarkan oleh juru bicara Ban, Senin (29/6) sebagaimana diberitakan Xinhua.
Barakat (65) menderita luka parah dalam serangan bom dan dibawa ke satu rumah sakit di Kairo, tempat ia menjalani operasi. Namun, ia tidak tertolong.
Sembilan orang cedera dalam ledakan yang ditujukan kepada Jaksa Agung Mesir itu.
Serangan tersebut terjadi setelah kelompok gerilyawan yang berpusat di Sinai, Ansar Bayt Al-Maqdis --yang berafiliasi pada kelompok gerilyawan regional Negara Islam, pada Senin menyiarkan rekaman video yang dimaksudkan untuk memperlihatkan serangan pada Mei sehingga menewaskan dua hakim dan seorang jaksa.
(Uu.C003)
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2015
