Itu akan menjadi penampilan semifinal kedua Gasquet yang menjadi unggulan 21, atau delapan tahun dari semifinal Wimbledon pertamanya.
Namun dia harus berjuang esktra keras untuk bisa mengalahkan Djokovic yang mendominasi 12 pertemuan mereka sebelumnya dengan catatan 11-1.
Gasquet sempat berpeluang mengakhiri laga perempat final pada game kesembilan dalam set penentuan dengan hanya dua poin lagi untuk menang, namun Wawrinka memaksa tiga kedudukan match point sampai set ini dimenangi Gasquet.
Wawrinka mencatat 22 ace dan 73 pukulan kemenangan namun juga banyak melakukan kesalahan sendiri dengan 48 unforced error.
"Ini pertandingan yang berat dan saya melakukan banyak kesalahan. Dia menjadi percaya diri sekali sejak (menjadi juara Prancis Terbuka di) Paris dan saya harus berjuang. Saya sungguh ingin menang. Hebat rasanya karena ini adalah pertandingan besar," kata Gasquet yang asal Prancis ini.
Gasquet merebut set pertama setelah menuntaskan break point pada game ketujuh, namun Wawrinka yang bernafsu tampil pada babak empat besar Wimbledon untuk pertama kali dari 11 kali kesempatan, bangkit pada game kesepuluh set kedua untuk menyamakan kedudukan.
Petenis berusia 30 tahun dengan pelan berbalik unggul dengan merebut set ketiga pada break point dalam game keempat set ini.
Namun ketika kemenangan sudah di pelupuk mata, kesalahan ganda pada set point, membuat Gasquet menyamakan kedudukan untuk memaksa di;lanjutkan ke set penentuan yang akhirnya dimenangkan petenis asal Prancis itu, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2015
