Jakarta (ANTARA News) - Maskapai penerbangan Sriwijaya Air menutup sementara seluruh penerbangan dari dan ke Denpasar sehubungan dengan letusan Gunung Raung, di Bondowoso, Jawa Timur.

"Sehubungan dengan itu, maka rute penerbangan dari dan ke Denpasar, untuk sementara ini ditutup," kata Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air, Agus Soedjono, dalam siaran pers, di Jakarta, Jumat.

Sriwijaya Air meminta pengertian seluruh pelanggan, terutama yang hendak menggunakan jasa Sriwijaya Air dan Nam Air dari Denpasar maupun tujuan Denpasar. "Ini merupakan kejadian alam, dan bukan kuasa manusia," katanya.

Rute penerbangan yang ditunda dan dibatalkan akibat letusan Gunung Raung adalah rute Sriwijaya Air, di antaranya Jakarta-Denpasar PP, Denpasar-Dili, negara Timor Timur pulang-pergi, dan beberapa rute Denpasar-China pulang-pergi. Sedangkan rute Nam Air adalah Surabaya-Denpasar-Maumere-Kupang pulang-pergi.

"Menurut notam (notice to airmen) yang ditujukan kepada kami, penundaan seluruh rute tersebut hingga 10 Juli 2015 pukul 21.30 WITA," katanya.

Soedjono mengatakan, penerbangan Bandara Ngurah Rai, Denpasar ini bersifat UFN alias until further notice, sampai pemberitahuan lebih lanjut.  "Kami akan infokan bila ada perkembangan lebih lanjut," ujar dia.

Dia memgatakan pelanggan juga dapat menghubungi pusat informasi Sriwijaya Air di 021 29279777 dan atau 08041777777.

Sebelumnya, Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah menyatakan notam untuk penutupan lima bandara demi mengantisipasi dampak buruk dari debu vulkanik Gunung Raung yang mengancam keselamatan penerbangan.

Lima bandara yang ditutup itu Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, Bandara Internasional Lombok, Bandara Selaparang Lombok, Bandara Blimbingsari Banyuwangi dan Bandara Notohadinegoro, Jember.

Pemberitahuan tersebut, di antaranya notam nomor A 1413/15 untuk penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali, yang berlaku sampai dengan pukul 06.30 WITA.

Notam Nomor B 1067/15 untuk penutupan Bandara Internasional Lombok, yang berlaku sampai dengan pukul 05.30 WITA.

Notam Nomor C 0498/15 untuk penutupan Bandara Selaparang, Lombok, yang berlaku sampai dengan pukul 09.00 WITA.

Notam Nomor C 0499/15 untuk penutupan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, yang berlaku sampai dengan pukul 12.00 WIB.

Notam Nomor C 0500/15 untuk penutupan Bandara Notohadinegoro, Jember, yang berlaku sampai dengan pukul 08.00 WIB. 

Pada 1982, penerbangan Boeing B-747 British Airways yang melintasi Pulau Sumatera terganggu saat mesin-mesinnya dimasuki debu halus vulkanis abrasif letusan Gunung Galunggung, di Jawa Barat. 

Pewarta: Juwita Rahayu
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015