Padang (ANTARA News) - Maskapai penerbangan berbiaya murah Citilink menyiapkan empat penerbangan tambahan ke Padang, Sumatera Barat (Sumbar) menyambut mudik Lebaran 1436 Hijiriah.

"Pada hari biasa Citilink hanya melayani dua penerbangan, saat mudik ada empat penerbangan tambahan sehingga total menjadi enam penerbangan sehari," kata Distrik Sales Manager Citilink Padang Sugiarto di Padang, Sabtu.

Ia menyampaikan hal itu saat acara buka bersama dan silaturahim dengan awak media massa di Sumatera Barat.

Menurut dia penerbangan Jakarta-Padang merupakan rute yang mendapatkan penerbangan tambahan terbesar dimana akan mulai beroperasi pada 10 Juli hingga 27 Juli 2015.

"Semua pesawat juga telah mengalami pemeriksaan yang lebih baik mengantisipasi masalah keterlambatan," ujar dia.

Ia mengatakan selama masa mudik Lebaran Citilink juga memberikan berbagai kemudahan kepada calon penumpang dengan memberikan diskon 10 persen untuk pembelian tiket pesawat mulai 2 Juli hingga 27 Juli 2015.

Diskon ini berlaku bagi calon penumpang yang membeli tiket melalui aplikasi telepon seluler dan situs Citilink, ujar dia.

Sementara Vice Presiden Corporate Communication Citilink Benny S Butarbutar mengatakan selain menyiapkan penerbangan tambahan pihaknya juga menyediakan 140.760 kursi tambahan sebagai langkah antisipasi menghadapi lonjakan penumpang di hari Lebaran.

"Kami memaksimalkan 35 pesawat Airbus A 320 yang dimiliki, dari segi pelayanan dan sebelum, selama dan sesudah penerbangan akan terus ditingkatkan," kata dia.

Menurut dia pada masa mudik Lebaran Citilink melayani 230 penerbangan per hari atau naik 19 persen dibanding hari biasa yang hanya berjumlah 194 penerbangan.

Citilink mengajukan 36 penerbangan tambahan per hari untuk rute yang dikenal padat seperti Jakarta-Surabaya, Jakarta-Medan, Jakarta -Solo dan lainnya, ujar dia.

Benny menambahkan berdasarkan data Kementerian Perhubungan diperkirakan penumpang angkutan udara pada mudik Lebaran 2015 mencapai 6,3 juta orang, atau naik 56 persen dibandingkan 2014 yang berjumlah 4,04 juta penumpang karena musim mudik bertepatan dengan libur sekolah.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumbar Puji Atmoko mengemukakan harga tiket pesawat saat mudik Lebaran merupakan salah satu pemicu terjadinya inflasi di Sumbar karena daerah ini merupakan salah satu tujuan mudik.

Melalui Gubernur Sumbar kami sudah minta pengelola maskapai agar menyiapkan penerbangan tambahan sehingga kenaikan harga tiket tidak terlalu tinggi agar inflasi lebih terkendali, ujar dia.

Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2015