London (ANTARA News) - Serena Williams mengaku lega telah mengamankan gelar Wimbledon keenamnya setelah selamat dari serangan balik yang sengit dari Garbine Muguruza pada final tunggal putri Wimbledon.

Williams dua kali menyianyiakan kesempatan untuk memastikan gelar juara di Centre Court setelah unggulan 20 dari Spanyol itu menyusul ketika sudah tertinggal 1-5 dan 3-5 pada set kedua.

Muguruza sebelumnya sudah mengejutkan petenis AS berusia 33 tahun itu dengan kencang memimpin 4-2 pada set pertama sehingga memaksa Serena mengeluarkan seluruh kemampuannya sebelum akhirnya menyudahi perlawan debutan final Grand Slam ini dengan 6-4, 6-4.

"Rasanya indah sekali. Garbine bermain bagus sekali. Saya bahkan tidak tahu pertandingan telah selesai karena dia bertarung begitu sengit sampai akhir," kata Williams seperti dikutip AFP.

"Jelas ada tekanan sampai akhir. Garbine mengawali pertandingan dengan bagus sekali dan saya dipaksa untuk berpikir keras dan bekerja sungguh keras.

"Dia akan mengangkat trofi ini segera, sebentar lagi. Saya senang ini adalah pertandingan yang hebat."

Gelar Grand Slam ke-21 dalam karirnya ini memastikan tonggak bersejarah bagi Williams.

Dia adalah petenis putri tertua yang menjuara sebuah turnamen besar dan yang pertama yang merebut empat gelar Grand Slam dalam waktu bersamaan sejak dia melakukannya pada 2002-03.

Jika berhasil mempertahankan gelar AS Terbuka pada Agustus dia akan menjadi wanita pertama sejak Steffi Graf pada 1988 yang memenangi kalender Grand Slam.

Serena selama ini bungkam mengomentari pencapaiannya, namun akhirnya senang membahas tonggak-tonggak yang dia ciptakan begitu selesai mengangkat trofi Venus Rosewater Dish.

"Saya tak percaya saya bisa berdiri di sini dengan Serena Slam lainnya. Keren sekali. Saya begitu bersenang-senang di lapangan ini. Setiap hari adalah kenikmatan bisa bermain dan menjuarai Wimbledon."


Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2015