Ranieri secara mengejutkan kembali ke kompetisi strata teratas Inggris setelah menjadi pilihan favorit para pemilik klub yang berasal dari Thailand, untuk menggantikan Nigel Pearson yang dipecat.
"Leicester City Football Club dengan gembira mengumumkan penunjukan Claudio Ranieri sebagai pelatih tim pertama klub yang baru," demikian pernyataan di situs resmi klub memberi konfirmasi.
Pria Italia 63 tahun itu menyepakati kontrak tiga tahun di Stadion King Power untuk memulai masa kerja keduanya di manajemen Liga Utama Inggris, menyusul empat tahun yang sukses di Chelsea antara 2000 sampai 2004.
Setelah Pearson didepak pada bulan lalu, menyusul memburuknya hubungan ia dengan para pemilik Leicester, klub telah dikait-kaitkan dengan sejumlah pengganti papan atas, termasuk Martin ONeill dan Guus Hiddink.
ONeill diyakini telah begitu dekat untuk setuju kembali ke bekas klubnya pada akhir pekan, namun masalah mengenai hengkangnya ia dari posisinya saat ini sebagai pelatih timnas Republik Irlandia membuat hal itu batal terwujud.
Mantan pelatih Inter Milan dan Valencia Ranieri kemudian menjadi incaran utama Leicester, dan kembalinya ia ke Liga Utama Inggris terjadi begitu cepat.
"Saya begitu gembira bisa berada di sini, di klub dengan tradisi hebat seperti Leicester City," kata Ranieri.
"Saya telah bekerja di banyak klub hebat, di liga-liga papan atas, namun sejak saya meninggalkan Chelsea saya memimpikan kesempatan lain untuk kembali bekerja di liga terbaik di dunia."
"Saya berterima kasih kepada sang pemilik (klub), putranya, dan semua eksekutif klub untuk kesempatan yang mereka berikan terhadap saya."
"Sekarang saya hanya memiliki satu cara untuk membalas kepercayaan mereka: mengerahkan semua energi saya untuk mendapatkan hasil-hasil terbaik untuk tim."
Ranieri belum bekerja di sepak bola Inggris lagi sejak 2004, ketika ia dipecat oleh Chelsea, dan juga dipecat dari pekerjaan terakhirnya sebagai pelatih timnas Yunani tahun lalu. Demikian laporan AFP.
(Uu.H-RF/D011)
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2015
