Banyuwangi (ANTARA News) - Ketua Pengurus Cabang (PC) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Banyuwangi KH Masykur Ali berharap menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah stabilitas sosial dan politik bisa tetap terjaga agar tidak berdampak pada kehidupan masyarakat.

"Dinamika demokrasi yang ada harus bisa mencerdaskan masyarakat, antarkandidat tidak saling menjatuhkan. Beri pendidikan politik yang baik dengan mengedepankan adu program dan adu visi serta misi," ujar Masykur di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (15/7) malam.

Terkait adanya pemberitaan bahwa Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas membuat pernyataan kontraproduktif dalam sebuah forum NU, Masykur menilai hanya merupakan kesalahpahaman.

Di pemberitaan itu disebutkan, dalam sebuah forum NU Anas menyampaikan dirinya masih menunggu rekomendasi dari DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk menjadi calon bupati Banyuwangi di Pilkada 9 Desember 2015. Meski merupakan kader PKB, Anas belum mendapatkan rekomendasi.

"Itu pernyataan normatif dari Anas. Selama ini relasi NU dan PKB bagus. Saya kira tidak perlu didramatisasi. Kita semua ingin NU bisa tetap punya peran kuat di Banyuwangi bersinergi dengan elemen-elemen lainnya," ujarnya.

Secara terpisah, Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) PKB Kecamatan Silir Abdul Qodir mengatakan pernyataan Anas dalam forum NU tersebut justru membuktikan Anas loyal kepada PKB.

"Anas masih setia menunggu rekomendasi PKB. Dia juga selalu menjadi kader PKB. Ketika berikhtiar maju dalam pemilihan legislatif DPR RI 2009 lalu lewat Dapil Banyuwangi, namun oleh PKB ditugaskan ke Dapil Pacitan dan sekitarnya, Anas tidak frustrasi. Dia tetap jadi kader PKB. Dengan semua dinamika yang ada, justru Anas tetap menyatakan sebagai kader PKB. Di mana-mana dia ngomong jika dia kader PKB," ujar Qodir.

Ia mengatakan, dalam forum tersebut Anas secara eksplisit dan implisit menyampaikan bahwa dirinya setia menunggu rekomendasi dari DPP PKB untuk pencalonan dalam pilkada. Menurut dia, tidak ada pernyataan Anas yang kontraproduktif dalam forum tersebut.

"Menurut kami, Anas menunjukkan dia sebagai kader PKB setia menunggu rekomendasi dengan melewati semua tahapan pencalonan yang digariskan oleh partai. Anas sebagai kader PKB tetap menunggu arahan dari DPP PKB," ujar Qodir.

Sementara itu Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas berharap semua pihak bisa mengedepankan politik yang tidak destruktif. "Di tengah situasi seperti ini, kami menyesalkan ada yang ingin mencoba memanaskan situasi. Saya adalah kader PKB dalam kondisi apa pun. Saya menyesalkan jika kemudian pernyataan saya justru diputarbalikkan," katanya.

Pewarta: Masuki M Astro
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015