Jakarta (ANTARA News)- Lukisan batik karya Joko Sudadiyo yang digelar di perpustakaan kota Trondheim, Norwegia sejak tanggal 11 Juli lalu hingga 1 Agustus mendatang, berhasil menarik perhatian pengunjung.

Pameran Lukisan Batik yang digelar pada musim panas terselenggara atas dukungan Berit Johanessen dari Norwegian University for Science and Technology (NTNU), Dorith Schaffscher sebagai kurator, dan perpustakaan Kota Trondheim, demikian pejabat Pensosbud KBRI Oslo, Dilla Trianti kepada Antara di Jakarta, Sabtu.

Dalam sambutan ketika membuka pameran mewakili Dubes RI Oslo, Dilla Trianti menyatakan bangga karena pameran lukisan batik Indonesia dapat kembali digelar di Trondheim, dan menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada sponsor yang mendukung terselenggaranya pameran.

Dikatakan batik tidak hanya menjadi pakaian, melainkan juga bentuk karya seni, warisan budaya, simbol identitas dan kebanggaan bangsa Indonesia dan diharapkan melalui pameran batik ini, masyarakat Norwegia dapat lebih mengenal Indonesia dan kebudayaannya.

"Melalui pertukaran informasi, seni, dan budaya antar negara, diharapkan akan dapat memupuk rasa saling pengertian dikalangan masyarakat Indonesia dan Norwegia," ujarnya.

Hadir pada pembukaan pameran adalah pecinta dan pemerhati Batik antara lain dari kalangan akademik NTNU, perwakilan dari berbagai galeri di Trondheim, serta masyarakat Indonesia yang berdomisili di Trondheim

Dalam pembukaan pameran tersebut juga dipersembahkan tari Pendet asal Bali yang dibawakan kelompok tari masyarakat Indonesia di Trondheim.

Joko Sudadiyo, artis dan juga pengajar batik di Yogyakarta yang mulai mendesain dan memproduksi batik di tahun 1984.

Karya dan produk lukusan batiknya telah diekspor ke berbagai negara seperti Italia, Inggris, Spanyol, Amerika Serikat (Hawaii), Guyana, Malaysia, Belanda, dan Singapura. Karyanya juga pernah dipamerkan di Guyana, Italia, Inggris, Spanyol, dan Belanda.

Pameran ini merupakan pameran lukisan batik Joko Sudadiyo yang keempat kalinya digelar di Norwegia. Pada Desember 2011 pameran berlangsung di Trondheim, kemudian Agustus 2012 di Oslo dan ketiga pada Juni 2013.

Pameran lukisan batik diadakan di perpustakaan umum kota Trondheim mengingat perpustakaan tersebut dikunjungi sekitar 2.000 hingga 3.000 orang setiap harinya.

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2015