California (ANTARA News) - Produsen chip komputasi, Qualcomm Inc, mengumumkan mereka mungkin akan memecah perusahaan menyusul laporan peringatan ketiga laba bersih mereka tahun ini dan menyampaikan rencana pengurangan pegawai dan pengeluaran di tengah kian ketatnya persaingan.

Perusahaan menyatakan akan mengurangi ongkos produksi sekira 1,4 miliar dolar AS dan memutuskan hubungan kerja dengan sekira 4.500 orang pegawai tetap atau 15 persen dari kekuatan mereka, serta mendorong pengembalian modal kepada para pemegang saham.

Harga saham Qualcomm merosot 1,8 persen menjadi 63,05 dolar AS pada penutupan lantai bursa pada Rabu (22/7), yang menjadikan saham tersebut telah kehilangan seperlima nilai mereka dalam kurun waktu setahun.

Langkah tersebut ditempuh setelah konsultan permodalan Jana Partners menyampaikan sejumlah saran pada Qualcomm, termasuk salah satunya membanting setir dari bisnis chip komputasi mereka yang selama ini menghasilkan laba besar berkat skema lisensi-paten.

"Kami memutuskan untuk menyegarkan struktur korporat perusahaan," kata Presiden Qualcomm Derek Aberle dalam sebuah sesi wawancara, sembari menambahkan bahwa pihaknya telah dua kali mempertimbangkan opsi mereka dalam satu dekade terakhir.

"Belantika terus berubah sehingga analisa yang lalu belum tentu masih berlaku, dalam konteks itu kami mencoba mengkaji kembali," ujar Aberle menambahkan.

Perusahaan menyatakan bakal menyelesaikan rencana strategik mereka pada akhir tahun ini sembari menyetujui penambahan tiga anggota dewan direksi berkorespondensi langsung dengan Jana Partners.

Sebagai catatan, seturut sejumlah informan, Qualcomm juga mendapat konsultasi dari grup permodalan bank, Goldman Sachs Group Inc dan Evercore Partners Inc.

Aberle juga mengatakan bahwa saat ini di industri semikonduktor tengah menjamur langkah merger dan akuisisi.

Setidaknya sepanjang 2015 telah terjadi kesepakatan merger dan atau akuisisi senilai 79,7 miliar dolar AS atau tertinggi sejak 2000 silam, demikian Reuters.

Penerjemah: Gilang Galiartha
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2015