Jakarta (ANTARA News) - Investor Rusia mulai meminati investasi bidang perhotelan bintang lima di beberapa wilayah tujuan pariwisata di Indonesia, bahkan salah satunya sudah dibangun di Bintan.

"Ada beberapa investasi senilai ratusan juta dollar Amerika Serikat untuk perhotelan di Bintan dan Bali," kata Duta Besar Indonesia untuk Rusia dan Belarusia, Djauhari Oratmangun, di Jakarta, Jumat. Ada beberapa resort golf ternama dengan tarif aduhai di dunia berada di Pulau Bintan, yang sepelemparan batu dari Singapura itu. 

Dia mengatakan, minat investasi bidang perhotelan tersebut datang karena Indonesia mulai membebaskan visa untuk turis asal Rusia sejak Juni 2015.

Sejak beberapa lama, biro-biro perjalanan di Bali mendatangkan pemandu wisata dan penerjemah dari Rusia sebagai bentuk peningkatan layanan kepada tamu-tamunya. 

Jika datang ke resort-resort di Nusa Dua, mudah ditemui kelompok-kelompok wisatawan ini sedang mendengar penjelasan dari pemandu Rusia, dengan bahasa ibunya. 

"Diperkirakan turis Rusia akan semakin banyak yang datang ke Indonesia. Sehingga, investasi bidang ini begitu menarik," ujar Oratmangun.

Menurut dia, turis Rusia yang datang ke Indonesia kerap menghabiskan waktu yang lama, karena libur musim dingin di negara tersebut terbilang lama, di mana rata-rata dari mereka menghabiskan waktu dua minggu untuk berlibur.

"Turis-turis asal Rusia juga dinilai sebagai big spender, cukup baik dalam memberikan tip dan senang membeli berbagai produk khas Indonesia," ujarnya.

Ia menambahkan, Indonesia juga merupakan tujuan wisata yang dicari turis Rusia, karena negeri ini mampu menyediakan apa yang mereka inginkan, yaitu 5S, sun (matahari), sea (laut), sands (pasir), smile (senyuman atau keramahan), dan services (pelayanan).

Pewarta: Sella Gareta
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015