Jayapura (ANTARA News) - Sejumlah warga di Kelurahan Abepantai, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua, meminta kepada Dinas Kesehatan setempat untuk mengganti kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Abepantai dengan pejabat yang lebih merakyat dan mementingkan pelayanan kesehatan.

Pantauan di lapangan, Senin pagi, Puskesmas Abepantai yang terletak di samping kantor Kelurahan Abepantai, Kota Jayapura atau tepatnya di Jalan Protokol Kota Jayapura-Kabupaten Keerom itu, sejak pagi sekitar pukul 07.00 WIT kembali di blokade oleh warga setempat.

Sebelumnya, pada pekan kemarin, warga Abepantai juga memblokade Puskesmas tersebut.

Warga menuding kepemimpinan kepala Puskesmas saat ini kurang memberikan pelayanan kesehatan dan sering tidak ada di tempat.

Terhitung tiga lembar spanduk berukuran dua kali satu meter, yang masing-masing diikatkan pada pagar pintu masuk-keluar Puskesmas.

Pada salah satu spanduk bertuliskan, Kami minta Kepala Dinas Kesehatan harus mencari pengganti yang dapat menyatu dengan masyarakat.

Lalu, spanduk lainnya, berbunyi Kami meminta pertanggungjawaban atas pengancaman yang diberikan oleh kepala dinas atau Puskesmas Abepantai kepada kami sebagai masyarakat adat.

Selain, memasang spanduk, warga pemblokade, juga meletakkan pelepah daun pohon kelapa di pintu gerbang masuk Puskesmas sebagai tanda larangan beraktivitas dan ada blokade.

Kepala Kelurahan Abepantai, Rini Imelda Tjoe yang ditemui di lapangan, mengaku warga yang blokade kecewa dengan kepala Puskesmas saat ini.

"Saya mengira warga hanya ingin menyalurkan aspirasinya. Kalau lebih lanjut ada baiknya menanyakan hal ini ke pejabat berwenang," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Arif Dwi Darmanto, ketika dikonfirmasi melalui telepon genggamnya belum menjawab terkait pemblokadean Puskesmas Abepantai tersebut.

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015