Manokwari (AANTARA News) - Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat sejak Kamis (9/7) atau hampir sebulan tidak beraktivitas memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Berdasarkan pantauan Antara, Jumat, seluruh pintu ruangan kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Manokwari diblokade, tidak ada seorang pun pegawai yang terlihat di kantor itu.

Masyarakat yang ingin berurusan terkait dengan pembayaran pajak bumi bangunan, dan pembayaran lainnya menjadi terhambat dan bingung harus ke mana.

"Sudah sebulan masyarakat tidak bisa memperoleh informasi dan pelayanan lainnya karena Kantor Dinas Pendapatan itu di blokade, tidak ada satu orang pun pegawai yang melakukan aktivitas pelayanan, kantor kosong," kata salah seorang warga setempat Andika kepada Antara di Manokwari, Jumat.

Menurut informasi, Dinas Pendapatan Daerah tersebut di blokade oleh pegawainya yang protes karena insentif tidak dibayarkan.

Kasi Retribusi, Jasa Usaha dan Perizinan Waropen Ruben Waropen yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan aksi blokade Kantor itu dilakukan oleh pegawai sebagai bentuk protes terhadap pimpinan baik Kepala Dinas maupun Kepala Bagian.

Dia mengatakan staf Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Manokwari kecewa terhadap kepala-kepala bidang terutama Bendahara Dinas yang terkesan mengabaikan hak-hak pegawai.

Menurut dia, sudah setahun lebih insentif yang menjadi hak pegawai negeri sipil sebagaimana yang telah diatur dalam undang-undang tidak dibayar oleh bendahara Dinas.

Selain itu, tidak ada penjelasan pimpinan baik itu kepala bidang, bendahara maupun Kepala Dinas kepada pegawai mengenai alasan belum dibayarnya insentif yang menjadi hak pegawai itu.

Oleh karena itu, katanya, pegawai kecewa dan melakukan aksi blokade Kantor Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Manokwari agar diketahui oleh pimpinan daerah sehingga ada solusi.

Pewarta: Ernes B Kakisina
Editor: Fitri Supratiwi
COPYRIGHT © ANTARA 2015