Jakarta (ANTARA News) - Manajemen maskapai Citilink Indonesia akan menerbangkan secepatnya pesawat Citilink yang sempat tergelincir di Padang ke Garuda Maintenance Facility (GMF) di Jakarta guna mendapatkan perawatan kondisi pesawat.

"Pesawat akan kita terbangkan ke Jakarta besok, hari Jumat, setelah ada kepastian menyusul laporan yang kami terima bahwa tidak ada masalah dengan kondisi pesawat, baik mesin pesawat ataupun pada sistem pendaratan di roda pesawat," kata Vice President Corporate Communication Citilink Indonesia Benny Butarbutar dalam keterangan persnya, Kamis.

Menurut Benny, pihak KNKT dengan otoritas Bandara Minangkabau sudah memperbolehkan Citilink membawa pulang pesawat ke Jakarta setelah mendapat izin dari Direktorat Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU).

"Tim dari KNKT dan GMF telah melakukan pemeriksaan teknis terhadap pesawat tersebut. Laporan menyebut bahwa kondisi mesin bagus setelah melalui pemeriksaan intensif dengan menggunakan borescope (inspeksi bagian dalam mesin pesawat)," jelas Benny.

"Untuk landing gear system pesawatnya juga sudah dilakukan uji coba terhadap mekanisme pendaratan dan tidak ada masalah. Dengan demikian pesawat sudah siap untuk diterbangkan," tambahnya.

Benny juga menyampaikan bahwa pemeliharaan pesawat yang akan dikerjakan di antaranya adalah membersihkan kabin bagian dalam (interior) pesawat seperti karpet dan kursi penumpang.

Pada Minggu (2/8) lalu, pesawat Citilink Indonesia dengan nomor penerbangan QG 970 tergelincir di landasan pacu saat pendaratan di Bandara Internasional Minangkabau, Sumbar. Pihak Citilink kemudian berkoordinasi dengan KNKT (Komite Nasional Keselamatan Transportasi) dalam upaya untuk memindahkan pesawat hingga akhirnya pada Senin (3/8) pagi pesawat berhasil diangkat dan aktivitas penerbangan berlangsung normal.

Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015