Jakarta (ANTARA News) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama meminta Dinas Perindustrian dan Energi DKI Jakarta agar lebih meningkatkan kinerjanya.

"Saya masih kurang puas dengan kinerja Dinas Perindustrian dan Energi DKI, karena sampai sekarang masih banyak lampu PJU (penerangan jalan umum) yang mati. Saya mau itu diperbaiki," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.

Karena permasalahan tersebut, pria yang lebih akrab disapa sehari-hari Ahok itu pun mengaku kecewa dengan kinerja Dinas Perindustrian dan Energi DKI yang saat ini dipimpin oleh Harris Pindratno.

Lebih lanjut, dia juga mengaku telah berkali-kali meminta kepada Dinas Perindustrian dan Energi agar membeli sendiri lampu PJU yang ada di wilayah ibu kota tanpa harus menggunakan jasa kontraktor.

"Saya kan sudah bilang berulang-ulang kali kepada Dinas Perindustrian dan Energi supaya tidak pakai jasa kontraktor untuk mengontrol lampu PJU, tapi seharusnya pakai sistem komputerisasi atau Teknologi Informasi (IT)," ujar Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu mengungkapkan penggunaan jasa kontraktor dalam penanganan masalah lampu PJU dikhawatirkan akan berujung pada penyalahgunaan anggaran.

"Yang saya takutkan itu kalau kontraktor pemenang lelang malah bermain-main dengan anggaran PJU kita, makanya nanti bisa terjadi pemadaman secara tiba-tiba. Ini yang saya khawatirkan," kata Ahok.

Oleh karena itu, dia menyarankan agar sebaiknya Dinas Perindustrian dan Energi tidak lagi memanfaatkan jasa kontraktor dalam penanganan masalah lampu PJU, melainkan mulai menerapkan sistem IT.

Pewarta: Cornea Khairany
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2015