Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menantikan pidato kenegaraan yang akan disampaikan Presiden Joko Widodo dalam rangkaian sidang yang digelar MPR, DPR dan DPD RI.

"Saya belum tahu seperti apa isinya, tapi forumnya beda-beda, jadi kita lihat saja nanti," kata Fadli Zon di depan Ruang Rapat Paripurna I Gedung DPR/MPR Jakarta, Jumat.

Menurut politisi Partai Gerindra tersebut, penyampaian pidato Presiden Jokowi akan mendapatkan perhatian penuh dari anggota dewan, terutama penyampaian RAPBN 2016 dalam rapat paripurna DPR RI.

Fadli Zon mengatakan kondisi perekonomian Indonesia akhir-akhir ini yang ditandai nilai tukar rupiah yang melemah telah menjadi perhatian dewan legislatif.

Terkait dengan perombakan kabinet yang dilakukan Presiden Jokowi pada Rabu lalu, Fadli Zon mengatakan DPR RI menghormati keputusan tersebut.

"Saya kira itu hak presiden, kita lihat perkembangannya nanti," kata dia.

Sesuai tradisi kenegaraan jelang Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus, Presiden akan menyampaikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan MPR, Sidang Bersama DPD-DPR dan Rapat Paripurna DPR RI dalam rangka pidato penyampaian RAPBN 2016.

Dalam pidato penyampaian RAPBN 2016, Presiden Jokowi juga akan menyerahkan RUU tentang APBN tahun 2016 beserta Nota Keuangan dan dokumen pendukungnya kepada Ketua DPR RI.

Pewarta: A Fitriyanti
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2015