Jakarta (ANTARA News) - Panglima Kodam Jaya, Mayor Jenderal TNI Agus Sutomo, disambut warga berkostum anggota Tentara Keamanan Rakyat, kala akan menaiki perahu angin (airboat) guna meninjau 17 titik perayaan Pesta Rakyat Ciliwung, di dermaga II Rindam Kodam Jaya Jakarta, Sabtu petang.

Airboat ini merupakan "proyek" baru Kodam Jaya, yang wacananya akan dicoba ditawarkan sebagai inisiasi moda transportasi sungai Jakarta. Kota Jakarta pada masa kolonial Belanda memang sarat dengan transportasi air, terkhusus di kawasan kota lamanya. 

Airboat tidak memakai baling-baling yang terbenam di dalam air sebagai penggerak, melainkan memakai baling-baling besar yang menghembuskan tiupan angin ke arah buritan dari mesinnya. Dia juga tidak punya lunas, jadi bisa bergerak di air dangkal. 

Sutomo memang punya dedikasi tersendiri untuk membantu mewujudkan Sungai Ciliwung yang bersih dan tanpa sampah. Kodam Jaya juga punya program edukasi dan pelibatan masyarakat untuk tidak nyampah di sungai terbesar di Jakarta itu sekaligus menjaga kelestariannya. 

Dalam barisan warga yang berkostum mirip anggota-anggota Tentara Keamanan Rakyat (cikal-bakal TNI kini) itu, ada satu orang dari barisan warga itu mengenakan pakaian dan duduk di atas tandu layaknya Panglima Besar Jenderal Sudirman, saat dia bergerilya pada masa Perang Kemerdekaan I. 

"Hormat...," kata Sutomo, yang menghabiskan banyak karirnya di lingkungan Kopassus TNI AD, dari atas kapal udara itu. Tangannya juga memberi sikap penghormatan, laiknya kepada personel militer.

Diberi hormat dengan cara itu, kemudian warga berkostum Tentara Keamanan Rakyat itu membalas hormat sambil menyerukan, "Merdeka, merdeka, merdeka...!!"

Sebelum melewati barisan berkostum tentara kemerdekaan, Sutomo yang merangkap jabatan komandan Komando Pendidikan TNI AD itu sudah lebih dahulu disambut ratusan pelajar pramuka.

Setelah itu Sutomo diiringi tarian ondel-ondel dan musik tanjidor yang menyanyikan irama lagu Indonesia Pusaka. Meriah sekali. 

Pada pukul 16.00 WIB, Sutomo turun ke perahu angin untuk meninjau perayaan Pesta Rakyat Ciliwung yang digelar di 17 titik mulai dari Resiman Induk (Rindam) Kodam Jaya sampai Kalibata Indah.

Dia sempat turun di sejumlah titik perayaan untuk menyaksikan lomba tradisional kemudian kembali melakukan perjalanan ke titik berikutnya.

Sejumlah warga pun menyambut dari pinggir kali Ciliwung dengan melambaikan tangan, bertepuk tangan dan berteriak merdeka.

Menurut rencana, Sutomo akan mengakhiri pelayarannya di bantaran Sungai Ciliwung di Kalibata Indah untuk memberikan hadiah lomba pada pukul 18.00 WIB. 

Pewarta: Alviansyah P.
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015