"Ini adalah acara pertama BUMN hadir untuk negeri yang kami pusatkan di Jayapura," ujar Direktur Bank BTN, Oni Febriarto, dalam siaran persnya di Jakarta, Sabtu.
Jalan santai yang diikuti sekitar 5.000 peserta membuat ibu kota Papua penuh dengan merah putih. Masyarakat juga terlihat tumpah ruah di sepanjang jalan protokol dengan total mencapai 8 kilometer itu. Kerumunan warga terlihat kembali pada saat kuliner menikmati makanan daerah yang disiapkan ibu-ibu PKK pemerintah provinsi Papua.
"Kami bersenang hati dapat bergabung bersama dengan masyarakat Papua dalam event seperti ini. Semua menyatu padu bersama kami keluarga BUMN yang ada di wilayah Papua," tambah dia.
Usai kegiatan jalan santai, dilanjutkan dengan kegiatan pasar murah. Pada kegiatan ini BUMN menjual harga sembako dengan diskon sebesar 70 persen.
Masyarakat hanya perlu membayar 30 persennya saja. Kegiatan tersebut sebagai wujud nyata BUMN untuk menekan kesenjangan harga sembako di Papua.
Seperti diketahui, pada Juni 2015 angka kesenjangan harga sembako antara Indonesia Barat dan Indonesia Timur masih di atas 35 persen.
Saat ini, pemerintah terus berusaha menurunkan angka kesenjangan kebutuhan bahan pokok tersebut menjadi 13,5 persen. Dengan adanya program pasar murah ini diharapkan dapat mendukung program pemerintah menurunkan angka disparitas harga bahan pokok di Papua.
Kegiatan BUMN hadir untuk negeri di wilayah Papua akan berlangsung hingga 23 Agustus 2015. Acara puncak akan dilakukan secara serentak oleh BUMN yang ada di Papua dalam penyelenggaraan upacara bendera tepat tanggal 17 Agustus 2015.
"Kami bersyukur dapat berkontribusi dalam membantu masyarakat Jayapura. Dengan kegiatan ini diharapkan akan menumbuhkan kembali rasa kebersamaan dan nasionalisme masyarakat Indonesia," tukas Oni.
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015
