Banyuwangi (ANTARA News) - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas bersama dengan ribuan warga menyambut peringatan ulang ke-70 kemerdekaan RI dengan menerbangkan 1.945 lampion ke udara.

Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (16/8)malam membagikan 1.945 lampion, sesuai dengan tahun kemerdekaan RI pada 1945, itu kepada warga untuk diterbangkan bersama-sama di Pantai Boom.

Angin kencang yang berembus di Pantai Boom yang merupakan salah satu tujuan wisata andalan Banyuwangi pada malam itu membuat ribuan warga bersusah payah menerbangkan lampion.

"Wah susah juga ya menyalakan lampion ini. Anginnya terlalu kencang," ujar Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas yang ikut menyalakan lampion bersama-sama forum pimpinan daerah.

Sebelum menerbangkan lampion, para warga mengucapkan harapan tentang Indonesia dan Banyuwangi ke depan. "Lampion harapan" ini menjadi perekat kebersamaan warga untuk bersama-sama membangun daerah dengan baik.

Anas menambahkan, kegiatan ini salah satu cara memperingati hari kemerdekaan. Ada nuansa gembira dalam peringatan kali ini. Nasionalisme harus dimaknai dengan gembira. Tidak boleh pesimistis dalam memandang masa depan.

"Namun, kegembiraan ini juga harus dikerangkai dengan bekerja lebih keras. Dengan kebersamaan yang terjaga selama ini, semoga bangsa ini, khususnya Banyuwangi, bisa lebih maju lagi," kata Anas.

Pelepasan lampion kemerdekaan ini mendapat dukungan antusias yang tinggi dari warga. Selepas maghrib, ribuan warga datang ke pantai karena ingin ikut dan penasaran bagaimana menerbangkan lampion terbang.

"Saya datang Ke Pantai Boom ini memang penasaran dan ingin tahu rasanya menerbangkan lampion. Meski susah terbang, tapi akhirnya saya berhasil menerbangkannya," kata Yulia, pelajar SMP 5 Banyuwangi.

Sebelum menerbangkan lampion, dia dan teman-temannya mengucapkan harapan agar Indonesia bisa semakin maju, khususnya di dunia pendidikan.

Pewarta: Masuki M Astro
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2015