Ambon (ANTARA News) - Gubernur Maluku Said Assagaff melakukan penyelaman di bawah laut untuk mengikuti pengibaran bendera Merah Putih dalam rangkaian acara perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-70.

"Saya merasa bangga, karena hari ini bisa mengikuti upacara pengibaran bendera Merah-Putih, baik di darat maupun di bawah laut, dalam rangka perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-70," kata Gubernur Said, di Ambon, Senin.

Gubernur Said mengenakan baju lengan panjang putih dan celana panjang putih, yang dilengkapi dengan peralatan selam, melakukan penyelaman bersama Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo.

Selanjutnya, Sekretaris Kota Ambon, Tonny A G Latuheru, Komandan Pasmar-1 Kolonel Marinir Lukman Hasyim, pejabat TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Laut, serta didampingi ratusan Marinir TNI AL Ambon.

Pengibaran Bendera Merah Putih di bawah laut, berlokasi di perairan Tapal Kuda, Teluk Dalam Ambon, disaksikan sekitar 1.000-an masyarakat di lokasi itu.

Gubernur Said yang didampingi sejumlah penyelam dari Marinir Angkatan Laut dan penyelam profesional lainnya, mampu menyelam sampai pada kedalaman 9-14 meter dengan waktu sekitar 20 menit.

"Saya menyelam antara 9-14 meter ke dalam laut dengan waktu sekitar 20 menit. Arus di bawah laut agak tenang, karena itu kita bisa mengikuti pengibaran bendera sampai selesai," katanya.

Sebelumnya, pada Sabtu (15/8) Gubernur Said juga melakukan penyelaman bersama Kapolda Maluku Brigjen Pol Murad Ismail dan Danyon Marinir Pertahanan Pangkalan IX Ambon Mayor Mar Trio Frederamsy Sumantri, dalam rangka penanaman terumbu karang di lokasi yang sama.

Saat itu, dia sempat melakukan pembicaraan langsung dari dalam laut bersama KSAL Laksamana TNI Ade Supandi di SCTV Tower, Jakarta.

"Saya kira, ini awal perjuangan kita untuk membangun Maluku dari laut, yang dimulai dengan penanaman terumbu karang, membangun bidang perikanan, kelautan dan pariwisata bahari," ujar Gubernur Said.

Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Doni Monardo, mengakui bisa menikmati keindahan alam di bawah laut, karena itu perlu dijaga ekosistim yang ada di dalamnya terutama terumbu karang yang baru saja ditanam, sehingga bisa berkembang dan menjadi tempat lindungnya ikan.

"Kita perlu menjaga habitat di bawah laut terutama terumbu karang, jangan dirusak tetapi dipelihara dengan baik. Untuk kita bisa nikmati bersama termasuk para wisatawan domestik maupun mancanegara yang berkunjung ke daerah ini," katanya.

Pangdam Doni berharap, terumbu karang yang sudah ditanam nantinya bisa tumbuh dan menjadi sebuah ekosistim yang baru.

"Pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut dan penanaman terumbu karang, merupakan isyarat untuk tetap eksis menjaga ekosistim di laut, sehingga apa yang telah dilakukan perlu dijaga dan dilestarikan," ujarnya.

Sersan Kepala Samsul yang mendampingi Gubernur Said pada pengibaran bendera Merah Putih di bawah laut mengakui, bahwa gubernur telah berhasil menyelam, karena telah mengikuti semua instruksi pelatih.

"Bapak gubernur selama latihan sampai dengan kegiatan ini telah dilakukan dengan baik, karena beliau mengikuti semua instruksi pelatih. Karena itu, hari ini beliau berhasil menyelasikan tugasnya dengan baik," katanya.

Pewarta: Penina Mayaut
Editor: Unggul Tri Ratomo
COPYRIGHT © ANTARA 2015