Sukabumi (ANTARA News) - Seorang wanita yang diketahui bernama Siti Hayatunnahar (19) warga Kampung Segog, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat hilang kontak selama tiga tahun yang belum jelas kemana perginya.

"Saat hilang, anak saya baru berusia 16 tahun, jika masih ada berarti usianya 19 tahun. Siti pergi dari rumah di Desa Manunggal, Kecamatan Cibadak pada 11 Agustus 2012," kata Juju nenek dari Siti kepada wartawan, Selasa.

Siti yang sehari-harinya tinggal bersama neneknya itu, sebelum hilang pamit dahulu untuk membeli pulsa ke jalan dengan menggunakan pakaian SMP yang kebetulan saat itu, remaja putri ini sedang ikut masa orientasi siswa atau MOS.

Namun, ditunggu hingga malam hari, Siti tidak kunjung pulang. Neneknya yang khawatir lalu mencarinya hingga ke beberapa daerah, bahkan ada info Siti berangkat ke Tangerang, Banten tetapi setelah ditelusuri informasi itu hanya berita bohong.

Namun, sayangnya berbagai upaya yang dilakukan oleh Juru tidak pernah berhasil dan baru melaporkan kasus kehilangan tersebut pada Maret 2013. Upaya yang dilakukan neneknya itu tidak membuahkan hasil, bahkan polisi pun sulit dan tidak bisa memberikan kepastian keberadaan Siti hingga kini.

"Saat Siti hilang, kami tidak ada masalah dengannya dan orang tuanya pun hidup harmonis walaupun sejak kecil Siti sudah saya urus," tambahnya.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Cibadak, AKP Deni Irwansyah mengatakan pihaknya belum mengetahui kasus ini, karena waktu laporannya sudah lama yakni pada 2013 lalu.

"Kami akan telusuri hilangnya Siti, namun pencarian cukup sulit apalagi laporannya sudah lama," katanya.

Pewarta: Aditya A Rohman
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2015