Milan (ANTARA News) - Para pemain sepakbola dari klub Inter Milan sering bertandang ke Paviliun Indonesia, pada saat Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan RI, dua pemain Inter Milan kembali bertandang ke Paviliun indonesia, Senin siang.

Dua pemain Inter Milan, Dodo Pires dan Jonathan Biabiany bertandang ke Paviliun Indonesia dan ikut merayakan Hari Kemerdekaan RI ke 70 yang digelar di Paviliun Indonesia  dengan disambut dua orang penari tradisional, demikian koresponden Antara London melaporkan dari Milan.

"Suatu kehormatan bisa ikut merayakan ulang tahun ke-70 kemerdekaan Indonesia, bersama fans dari Indonesia, merupakan yang hari penting," kata mantan pemain Parma tersebut.

Sedianya kedua pemain itu didampingi asisten pelatih sekaligus legenda Nerazzurri Dejan Stankovic namun berhalangan datang, tidak menyurutkan semangat Dodo dan Biabiny untuk datang ke Paviliun Indonesia.

Kedua pemain itu pun sempat berfoto di depan badak bercula satu (javan rhino) yang menjadi ikon Paviliun Indonesia, sebelum menikmati sensasi Oculus yang menampilkan keindahan berbagai obyek wisata di Indonesia dengan tampilan tiga dimensi dan 360 derajat membawa mereka perjalanan virtual ke Indonesia.

Bek Dodo mengaku senang bisa ikut ambil bagian dalam kunjungan ke Paviliun Indonesia tepat pada hari kemerdekaan RI. Meski belum pernah ke Indonesia, ia merasa sudah tidak asing dengan Indonesia. Itu lantaran Presiden Inter Erick Thohir berasal dari Indonesia.

Sebelum meninggalkan Paviliun Indonesia, kedua pemain Inter itu mengucapkan selamat HUT RI ke-70 tahun. Sambil menyapa para pendukung Inter, Dodo dan Biabiany mengibarkan bendera Merah Putih di tangannya.

Selain kehadiran dua pemain Inter Milan itu sebelumnya pelatih Roberto Mancini, kapten Ranochia dan Vice President Javier Zanetti juga pernah berkunjung ke Paviliun Indonesia dilanjutkan mantan kapten sekaligus wakil presiden Inter Milan dan duta Milan Expo 2015 Javier Zanetti.

Kemudian, pemain Inter Milan U15 atau lebih dikenal dengan Giovanissimi Nazionali Inter Milan' yang baru saja memenangkan kejuaraan juga berkunjung ke Paviliun Indonesia, mereka adalah Davide Grassini, Alessandro Pattachini, Riccardo Lunghi dan Thomas Schir, yang didampingi oleh direktur akademi Inter Milan Roberto Samaden, pelatih Stefano Bellinzaghi dan para kru Inter Milan lainnya.

Kehadiran tamu-tamu Inter Milan ini membawa dampak yang besar bagi Paviliun Indonesia, mengingat Inter Milan merupakan salah satu klub sepak bola yang paling digemari di dunia tidak lepas dari peran presiden klub Inter Milan Erick Thohir yang mempromosikan Paviliun Indonesia. 

Pewarta: Zeynita Gibbons
Editor: Tasrief Tarmizi
COPYRIGHT © ANTARA 2015