Sentani, Papua (ANTARA News) - Kepala Polda Papua, Brigadir Jenderal Polisi Paulus Waterpauw, mengatakan, evakuasi korban pesawat terbang ATR 42-400 Trigana Air dari Oksibil ke Jayapura akan dilanjutkan pada Kamis pagi (20/8).

"Besok (Kamis) evakuasi dilanjutkan enam korban yang akan diturunkan pagi sekitar jam 7.00 WIT yang berangkat dari Oksibil ke Jayapura dengan Trigana Air," katanya, di Basis Operasi Pangkalan Udara TNI AU Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu.

Sementara empat jenazah yang telah tiba di Jayapura dan kini berada di Gedung Tongkonang proses identifikasinya dipimpin langsung pejabat berwenang dari Kepolisian Indonesia. 

"Saya lihat dari tadi di RS Oksibil sebagian korban memang sudah terbakar, jadi agak sedikit menyulitkan. Mudah-mudahan malam ini sudah bisa diumumkan, tapi itu tergantung dari tim DVI," katanya.

Waterpauw juga mengatakan, hingga kini sebanyak 48 keluarga korban telah melapor di Tim DVI Jayapura dan 26 keluarga korban di Oksibil.

"Nanti kita cek mana keluarga inti yang dimaksud sehingga itu bisa menjadi bahan bagi kami memudahkan mengecek atau identifikasi korban," katanya.

Mengenai uang milik PT Pos Indonesia yang berada di dalam pesawat terbang ATR 42-400 Trigana Air naas itu, Waterpauw mengemukakan hal itu akan dibuat berita acara, berapa yang hangus terbakar dan berapa yang masih utuh.

"Nanti setelah itu akan diserah terimakan kepada pemiliknya," katanya. 

Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015