"Kami tidak mau ada calon pimpinan KPK yang didukung oleh institusi atau seseorang. Bila benar ada yang didukung oleh institusi atau seseorang, kami akan menolaknya," kata Taufiqulhadi di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa.
Politisi Partai Nasional Demokrat itu meminta Panitia Seleksi Capim KPK untuk lebih kritis dan tidak tersandera dengan dukungan dari institusi atau seseorang terhadap calon pimpinan KPK.
"Kepada Pansel KPK, kita minta agar kritis. Tidak boleh terjadi seperti kuda troya, jadi pimpinan KPK tapi syarat kepentingan. Kalau ada dugaan-dugaan korupsi terhadap capim KPK, sebaiknya tidak diloloskan," katanya.
Anggota DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur VI itu menegaskan, kalaupun capim KPK yang diloloskan oleh Pansel KPK yang didukung oleh seseorang atau institusi, Komisi III DPR RI tidak memilih.
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015
