"Kebutuhan hewan kurban di Pasaman Barat tidak banyak berubah setiap tahunnya. Berkisar 1.200 sampai 1.300 hewan," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Pasaman Barat, Edrizal, di Simpang Ampek, Minggu.
Walau jumlahnya cukup banyak namun masih bisa disediakan dari dalam kabupaten itu.
Dinas yang dia pimpin juga rajin memeriksa kesehatan hewan-hewan kurban itu selain kepada ternak peliharaan warga setempat.
"Jika ada melihat hewan kurban yang sakit maka segera lapor ke panitia kurban atau kami," ujarnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyembelih hewan kurban betina, hewan produktif, cacat dan hewan sakit.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tidak menyembelih hewan kurban betina, hewan produktif, cacat dan hewan sakit.
Pewarta: Atlas Maulana
Editor: Ade P Marboen
COPYRIGHT © ANTARA 2015