"Ini adalah penanda 20 tahun saya berkarya. Dua dekade adalah perjalanan panjang. Ini sebuah momen penting untuk bisa dibagi," kata Glenn di Jakarta, Rabu.
Glenn yang kelahiran 30 September 1975 itu mengatakan konser "Menanti Arah" itu merupakan puncak konser perayaan kariernya bermusik.
Penyanyi berdarah Ambon tersebut mendeskripsikan "Menanti Arah" sebagai terminologi untuk sebuah perjalanan, dimana setiap perjalanan pasti akan terinspirasi atau berinteraksi dengan setiap kejadian yang menjadi pengalaman atau proses sebuah perjalanan untuk sampai pada tujuan.
"Proses dan pengalaman dalam hidup serta karier selama 20 tahun ini yang akhirnya saya anggap sebagai menanti arah," tambah pelantun "Januari" itu.
Glenn menjanjikan sesuatu yang berbeda pada konsernya kali ini. Ia pun berharap, penonton tidak hanya terhibur dengan konser keenamnya tersebut.
"Kepuasan saya adalah ketika orang tidak hanya terhibur tetapi membawa cerita dari konser saya. Harapannya, bisa menyenangkan untuk semua orang dan menjadi catatan sejarah untuk musik pop Indonesia," tutur Glenn.
Selain panggung yang dibuat megah dengan penempatan panggung di tengah, konser tersebut juga akan akan memanfaatkan teknologi panggung terkini dari tata lampu, kekuatan audio, dan visual.
"Panggung akan di tengah, konsepnya 360 derajat center stage. Glenn Fredly benar-benar akan menjadi ikon malam itu karena dia mau lebih dekat dengan fansnya," jelas Direktur PT. Dyandra Promosindo Muhammad Riza sebagai penyelenggara konser.
Dengan kapasitas 9.000 penonton, lanjut Riza, penjualan tiket sampai saat ini sudah mencapai 30 persen. Harga tiket yang ditawarkan antara lain Rp460.000 (kelas Yellow), Rp510.000 (Festival), Rp660.000 (Green), Rp1.010.000 (Blue), Rp1.510.000 (VIP).
Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015
