Jakarta (ANTARA News) - Penyanyi Glenn Fredly menjanjikan kejutan pada konsernya "Menanti Arah", sebuah konser yang menjadi puncak perayaan perjalanan kariernya selama 20 tahun di dunia musik.

Penyanyi berdarah Ambon itu siap menggebrak Istora Senayan, Jakarta, pada 17 Oktober dengan menampilkan lebih dari 20 lagu karyanya.

"Saya siapkan lebih dari 20 lagu, ada nomor yang akan saya jadikan medley dan ada lagu baru yang akan dinyanyikan. Lihat saja nanti," kata Glenn, di Jakarta, Rabu.

"Ada beberapa lagu yang dibuat aransemen baru, ada juga yang original tidak diubah," tambahnya.

Glenn enggan mengungkapkan deretan lagu yang akan ia bawakan nanti namun ia memastikan akan membawakan lagu-lagunya yang menjadi hits.

"Pastinya lagu yang jadi hits misal Januari, pasti ada," ujarnya.

Dengan tema "Menanti Arah", Gleen pun menyiapkan konser dengan alur cerita yang menarik. Termasuk kehadiran tamu spesial yang akan menemaninya beraksi di panggung nanti. Tetapi, Glenn lagi-lagi enggan memberikan bocoran.

"Konsep ini akan sangat spesial. Saya tidak akan kasih tahu siapa yang akan menjadi tamu karena itu yang akan menjadi kejutan nantinya. Yang jelas, ini akan menjadi panggung yang sangat menyenangkan," ujar penyanyi berusia 39 tahun itu.

Menjelang konser, Glenn mengaku tidak ada persiapan khusus.

"Persiapan konser sudah 70 persen. Kalau saya sendiri tidak ada pantangan, tapi pola tidur, makan, dan melakukan sesuatu dengan mekanisme yang ada timeline-nya. Sudah hampir setahun ini saya kembali kepada apa yang paling mendasar, dengan melakukan yoga," tutur Glenn.

Pada konsernya yang berkapasitas 9.000 penonton itu, Glenn akan berada di panggung yang berada tepat di tengah Istora Senayan. Panggung dengan konsep 360 derajat center stage itu didukung dengan teknologi panggung terkini dari tata lampu, kekuatan audio, dan visual.

"Panggungnya beda karena berada di tengah, jadi view saya 360 derajat. Saya ingin semua orang menikmati, point of view tidak hanya satu arah. Secara teknis nanti diatur, kapan saya harus berinteraksi ke semua sisi," jelasnya.

Pewarta: Monalisa
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2015