Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Agama menggelar sidang isbat malam ini di kantor Kemenag Jakarta untuk menetapkan awal bulan Dzulhijah 1436 H.

Keterangan tertulis dari Humas Kemenang, menyebutkan sidang isbat diawali dengan paparan posisi hilal dan konsolidasi pemantauan hilal dari tim Hisab Rukyat Kemenag pukul 17.00 WIB.

Selanjutnya pada 18.30 WIB, sidang dilanjutkan secara tertutup dengan dihadiri sejumlah tokoh agama Islam, pimpinan ormas Islam dan beberapa utusan kedutaan besar negara terkait.

Pada pukul 19.00 WIB, konferensi pers tentang penjelasan hasil sidang isbat akan dilakukan oleh Direktur Jenderal Bimbingan Islam Machasin dan Sekretaris Jenderal Kemenag Nur Syam.

Lewat penetapan awal bulan Dzulhijah, maka akan diketahui hari Puasa Arafah dan Idul Adha tahun ini.

Sementara itu, ormas Muhammadiyah telah menetapkan Idul Adha tahun ini pada 23 September 2015.

Apabila terjadi perbedaan, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin mengharapkan agar masyarakat menghargai ketidaksamaan perayaan Idul Adha itu.

"MUI sudah sepakat dan mencari kesamaan-kesamaan. Tapi kalau itu misalnya tidak sama, ya kita sudah punya komitmen saling pengertian dan saling legawa," kata dia.

Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Heppy Ratna Sari
COPYRIGHT © ANTARA 2015