Chicago (ANTARA News) - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange ditutup naik tipis pada Senin (Selasa pagi WIB), di tengah pasar saham global yang melemah menjelang dimulainya pertemuan kebijakan penting Federal Reserve AS, Rabu.

Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman Desember naik 4,4 dolar AS atau 0,4 persen menjadi menetap di 1.107,70 dolar AS per ounce, lapor Xinhua.

Federal Reserve akan merilis pernyataan kebijakan penting pada Kamis sore sekitar pukul 14.00 waktu setempat, setelah pertemuan dua hari pengaturan suku bunga di mana The Fed akan menaikkan suku bunga acuan untuk pertama kalinya dalam lebih dari sembilan tahun.

Para analis mengatakan bahwa jika tidak ada keputusan kenaikan suku bunga dari bank sentral AS pada Kamis, ini dapat merusak dolar dan meningkatkan pasar emas.

Dolar AS yang lebih lemah bisa menjadi positif untuk komoditas termasuk emas yang dihargakan dalam dolar AS, karena membuat mereka lebih murah bagi investor yang memegang mata uang lainnya.

Emas juga mendapat dukungan dari penurunan pasar saham Eropa dan AS pada Senin.

Sementara itu, perak untuk pengiriman Desember turun 14,2 sen, atau 0,98 persen, menjadi ditutup pada 14,363 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Oktober kehilangan 9,5 dolar AS, atau 0,98 persen, menjadi ditutup pada 955,4 dolar AS per ounce.
(T.A026)

Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2015