Tokyo (ANTARA News) - Saham-saham Tokyo naik 1,63 persen pada Selasa pagi, pulih dari kerugian sesi sebelumnya menjelang keputusan bank sentral Jepang (BoJ) dan pengumuman suku bunga yang banyak diantisipasi dari Federal Reserve AS minggu ini.

Indeks Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo naik 293,26 poin menjadi 18.258,96 selama awal perdagangan, mengembalikan penurunan 1,63 persen hari sebelumnya yang didorong oleh anjloknya saham telekomunikasi.

Kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi Tiongkok telah menambahkan ketidakpastian terhadap pasar keuangan global menjelang keputusan suku bunga bank sentral AS pada 17 September.

Meskipun The Fed telah mengisyaratkan pihaknya berencana untuk mengangkat suku bunga pada 2015, beberapa analis mengatakan gejolak di pasar ekuitas bisa memaksa bank sentral AS untuk mendorong kembali jadwal waktunya.

Para pedagang juga sedang menunggu hasil dari pertemuan kebijakan dua hari BoJ, di mana bank sentral Jepang akan memutuskan apakah akan melepaskan lebih banyak stimulus moneter untuk melawan pertumbuhan lesu di ekonomi terbesar ketiga dunia itu.

Para investor sebagian besar memperkirakan bank sentral tidak akan memperluas program pelonggarannya menjelang keputusan Fed, meskipun angka pekan lalu menunjukkan ekonomi Jepang menyusut pada kuartal kedua.

"Saya tidak memperkirakan bank sentral Jepang untuk melakukan apa pun saat ini," kata Toshihiko Matsuno, kepala penyiasat SMBC Friend Securities di Tokyo.

"Gambaran keseluruhan sedang menunggu The Fed tidak berubah, atau memiliki fakta bahwa saham-saham Jepang akan dipengaruhi oleh pergerakan saham Tiongkok," ia mengatakan kepada Bloomberg News.

Toshiba jatuh setelah perusahaan melaporkan kerugian kuartal pertama 102 juta dolar AS setelah penutupan pada Senin, dengan penjualan jatuh ke tingkat terendah dalam dua setengah tahun.

Saham perusahaan manufaktur yang terkena skandal itu turun 5,52 persen menjadi 297,5 yen.

Saham-saham AS ditutup lebih rendah pada Senin, karena ketidakpastian menjelang keputusan kenaikan suku bunga Fed.

Dolar naik tipis menjadi 120,51 yen pada awal perdagangan di Tokyo dari 120,18 yen pada Senin di New York.

Euro sedikit lebih kuat di 136,22 yen terhadap 136,01 yen, sementara itu merosot menjadi 1,1305 dolar dari 1,1317 dolar.

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2015