Jakarta (ANTARA News) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan untuk terus mengejar pelaku pembakaran lahan yang dilakukan secara sengaja, untuk meminta pertanggungjawabannya.

"Untuk lahan-lahan yang sengaja dibakar, akan terus kita kejar , kemarin Kapolri sudah menyampaikan beberapa nama tersangka dalam kasus kebakaran hutan dan lahan di Indonesia," ujar Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis.

Mengenai kebakaran lahan dan hutan yang sudah memberikan dampak di enam provinsi bahkan hingga ke negara tetangga, Presiden mengemukakan ada dua jenis kebakaran.

Kedua jenis tersebut adalah kebakaran yang terjadi di lahan gambut dimana padamannya relatif sulit karena api kemungkinan masih ada di dalam lahan gambut yang sewaktu-waktu bisa menyala lagi meskipun api di permukaan sudah padam.

Kemudian, kebakaran lahan yang memang disengaja baik perorangan atau koroporasi.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah mengadakan rapat terbatas untuk membahas masalah kebakaran hutan di Kantor Presiden, Rabu (16/9).

Dalam rapat tersebut Presiden memerintahkan untuk padamkan api dan hilangkan asap segera.

Selain itu Presiden juga meminta aparat hukum untuk melakukan tindakan yang tegas kepada para pelaku pembakaran lahan atau hutan guna memberikan efek jera dan tidak terulang lagi tahun depan.

Kemudian, Kepala Kepolisian Jenderal Badrodin Haiti mengusulkan agar pelaku pembakaran lahan korporasi untuk dimasukan ke dalam daftar hitam sehingga perizinan selanjutnya dapat di tolak.

Pewarta: Ageng Wibowo
Editor: Desy Saputra
COPYRIGHT © ANTARA 2015